Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Waspada! Modus Penipuan 'Segitiga' di Situs Jual Beli Kendaraan Bekas, Pembeli Tertipu 500 Juta

Modus penipuan ini, diunggah oleh akun TikTok @esbuahh, yang menceritakan kronologi modus penipuan 'segitiga' tersebut.

Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
KOMPAS.COM
Situs jual beli kendaraan bekas yang semakin banyak memudahkan masyarakat melakukan transaksi dalam menjual dan membeli kendaraan. Namun tidak menutup kemungkinan akan terjadi tindak kejahatan termasuk penipuan. 

Waspada! Modus Penipuan 'Segitiga' di Situs Jual Beli Kendaraan Bekas, Pembeli Tertipu 500 Juta

TRIBUNJATENG.COM- Situs jual beli kendaraan bekas yang semakin banyak memudahkan masyarakat melakukan transaksi dalam menjual dan membeli kendaraan.

Namun tidak menutup kemungkinan akan terjadi tindak kejahatan termasuk penipuan.

Seperti salah satu modus penipuan 'segitiga' jual mobil bekas yang baru saja terjadi dan sedang ramai diperbincangkan.

Modus penipuan ini, diunggah oleh akun TikTok @esbuahh, yang menceritakan kronologi modus penipuan 'segitiga' tersebut.

Dalam video yang diunggah tampak ada perdebatan antara penjual dan pembeli.

Si pembeli diketahui sudah mentransfer uang sebesar Rp500 jt kepada penjual mobil, sebagai informasi mobil yang dibeli merupakan mobil bermerk Pajero.

Namun si penjual merasa tidak menerima uang tersebut, lantaran nomor rekeningnya bukan nama si penjual mobil itu.

Kemudian sang pembeli meyangka bahwa penjual mobil tersebut merupakan seorang penipu lantaran nomor WhatsApp sang pembeli diblokir, namun penjual tampak tidak terima atas tuduhan itu.

"WA nya saya kok bisa-bisanya di blokir?" ucap pembeli.

"Masalahnya siapa itu yang blokir bang nomernya.. Bang kami ga baru sekali jual mobil, saya baru jual mazda gimana caranya nipu bang? Ga boleh abang ngomong sembarangan kek gitu," bantah penjual mobil.

"Lagian abang juga kenapa transfer ke atas nama siapa tadi?" tanya penjual

"Itu tadi bapak yang ngasih loh," jawab pembeli.

Kemudian sang pemilik akun menjelaskan kronologi peristiwa penipuan ini bahwa awalnya penipu komunikasi dengan si penjual, namun si penjual tidak pernah komunikasi dengan pembeli.

"Jadi si pemilik mobil ngiklankan mobil, kemudian foto-fotonya dicomot oleh penipu, dan itu harganya lebih murah lagi, dia ngaku2 sebagai pemilik mobil" ujar pemilik akun.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved