Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Daftar Daerah di Jateng dengan Potensi Rawan Banjir Paling Luas, Bukan Semarang, Grobogan Nomor Dua

Jelang musim hujan, BPBD Jateng telah memetakan wilayah yang berpotensi banjir di Jawa Tengah.

Editor: rival al manaf
Tribun Jateng / Rival Almanaf
Banjir Demak 

TRIBUNJATENG.COM - Jelang musim hujan, BPBD Jateng telah memetakan wilayah yang berpotensi banjir di Jawa Tengah.

Dari hasil pemetaan itu kemudai tersusun daftar daerah yang memiliki wilayah rawan banjir paling luas.

Sejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng) seperti Cilacap, Grobogan dan Demak berpotensi terjadi banjir pada musim hujan tahun ini.

Baca juga: Antisipasi Banjir Kali Aji Kaliwungu Sepanjang 1 KM Dibersihkan dari Sampah

Baca juga: Seratusan Relawan Turun Aksi Resik-resik Kali Gelis Kudus Antisipasi Banjir saat Musim Penghujan

Baca juga: Kisah Leni Siswi SMA Yatim Piatu, Jalan Kaki dan Pakai Seragam SMP ke Sekolah, Nasibnya Kini Berubah

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, daerah tersebut diklasifikasikan pada kelas tinggi daerah yang berpotensi terjadi banjir.

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Jateng, Muhammad Chomsul mengatakan, total ada 935.504 hektar lahan yang berpotensi banjir pada kelas tinggi.

"Wilayah yang memiliki potensi bahaya banjir adalah Cilacap 2.385 hektar, Grobogan 47.626 hektar dan Demak 53.960 hektar," jelasnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Rabu (8/11/2023).

Sementara, untuk wilayah yang berpotensi terjadi banjir bandang pada kelas rendah, sedang dan tinggi ada di Kabupaten Brebes seluas 1.465 hektar, 4.746 hektar dan 9.574 hektar.

"Total daerah di Jateng yang berpotensi terjadi banjir seluas 104.332 hektar," paparnya.

Sampai saat ini BPBD Jateng juga sudah melakukan sejumlah persiapan seperti peralatan dan sumber daya manusia (SDM) untuk penanganan banjir.

"Logistik dan bantuan makanan juga sudah disiapkan," ungkap Chomsul.

Dalam waktu dekat BPBD Jateng bersama dengan stakeholder terkait juga akan membuka posko siaga bencana selama 24 jam.

"Saat ini sudah ada 65 unit pompa air tersebar di beberapa daerah," paparnya.

Selain itu, BPBD Jateng juga sudah menyiapkan 20 unit perahu fiber dari beberapa daerah seperti Banyumas, Blora, Brebes, Grobogan, Karanganyar dan Kota Tegal.

"Perahu polytheline sebanyak 29 unit juga disiapkan," imbuh dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tiga Kabupaten di Jateng Ini Masuk Daerah Potensi Banjir Kelas Tinggi"

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved