Berita Semarang
Harga-harga Naik, Mbak Ita Ingin UMK Semarang Naik: Kami Harap Ada Titik temu
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menginginkan upah minimum kota (UMK) Semarang naik
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menginginkan upah minimum kota (UMK) Semarang naik.
Hal itu mengingat sejumlah harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan.
Ita, sapaannya, mengaku, sudah beraudiensi dengan para buruh.
Para buruh juga menyampaikan usulan sesuai hitungan mereka.
Dia berharap, ada titik temu dalam merumuskan usulan UMK yang bisa menyejahterakan para pekerja, namun juga tifak memberatkan perusahaan.
Baca juga: Upah Minimum 2024 Ditetapkan 21 November 2023, Ini Daftar UMK Kota Salatiga 5 Tahun Terakhir
Baca juga: Kecelakaan Maut di Semarang, 2 Taruna AMNI Semarang Tewas di Lokasi Kejadian Setelah Tabrak Pohon
"Saya harap bisa naik dari tahun lalu. Kami harap ada titik temu. Karena memang harga-harga naik," ucapnya, Kamis (9/11/2023).
Pihaknya langsung membuat terobosan untuk memberikan surat edaran kepada perusahaan untuk membayar upah lebih dari UMK.
Namun, pembayaran upah juga harus melihat kemampuan perusahaan. Pasalnya, tidak semua perusahaan mampu membayar lebih dari UMK.
"Kalau saya melihat tidak semua perusahaan mampu seperti apa yang diharapkan para pekerja, harus disesuaikan kemampuan perusahaan. Kami mengimbau perusahaan yang mampu memberikan upah lebih dari UMK ya berikan karena perusahaan bisa besar dari pekerja," paparnya. (eyf)
Gagal Penuhi Target Emas, Kontingen Catur Jateng Sebagai Tuan Rumah Pomnas XIX Hanya Raih Segini |
![]() |
---|
BSB Village Gelar Pasar Rasa, Buka Akses Danau dan Lepas 16.000 Benih Ikan |
![]() |
---|
Siap-siap! Warga Diminta Tampung Air di Tandon, 2 Hari Ada Perbaikan Intake Jatibarang Semarang |
![]() |
---|
Momen Langka Terpidana Korupsi Mbak Ita dan Suami Diizinkan Ke Luar Lapas Semarang Hadiri Pernikahan |
![]() |
---|
Bus Trans Semarang Tanpa Penumpang Kecelakaan Tunggal Saat Uji Coba di Mijen: Diduga Rem Blong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.