Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Nala Indonesian Tea, Racikan Teh Lokal Batang yang Berhasil Tembus Pasar Internasional

Ratih Anggun Perdhani peracik teh yang berasal dari Kabupaten Batang telah berhasil menciptakan sembilan varian teh.

Penulis: dina indriani | Editor: raka f pujangga

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Ratih Anggun Perdhani peracik teh yang berasal dari Kabupaten Batang telah berhasil menciptakan sembilan varian teh.

Varian teh itu di antaranya Swaran Blue, Santika, Dahayu, Nalawatea, Ramu Cotecaberry, Manala Chai, dan Darana Cocopandan.

Produknya bernama Nala Indonesian Tea, Ratih menggunakan teh lokal asli dari petani Batang.

Baca juga: Polda Jateng Sebut Kerawanan Piala Dunia di Solo: Larangan Kibarkan Bendera Israel dan Palestina

Ia memadukan teh lokal Batang dengan berbagai bahan mulai dari kopi, bunga telang, lemon, pandan dan rempah-rempah.

Teh varian buatan Ratih ini sudah di pasarkan di seluruh Indonesia bahkan telah menembus pasar internasional seperti  Italia, Inggris, Swis, Australia, dan Norwegia.

Sebagai peracik teh, nama Ratih memang sudah tidak diragukan lagi, berbagai penghargaan telah diraihnya.

Baru-baru ini melalui produk Nala Indonesian Tea, Ratih mendapat Apresiasi Kreasi Indonesia dari Kemenparekraf Republik Indonesia Sandiaga Uno.

"Nala itu saya ambil dari bahasa jawa yang artinya hati, saya ingin membuat produk ini dari hati, dan merangkul para petani teh lokal, bahan baku teh langsung saya ambil dari petani dengan tetap menjaga kualitas asli teh premium," tutur Ratin saat ditemui di kediamannya, Kamis (9/11/2023).

Awal mula membuat artisan tea atau campuran teh dengan berbagai tisane lantaran menyadari bahwa teh bisa bermanfaat bagi tubuh apalagi dicapur dengan berbagai rempah.

"Semua racikan teh yang saya buat dari bahan alami, tanpa pengawet atau zat kimia apapun, manfaatnya untuk diet hingga relaxing," ujarnya.

Dalam satu bulan, produk Nala Indonesia Tea bisa terjual 200 hingga 400 kemasan, yang mana per kemasan dijual antara Rp 35 Ribu hingga 340 Ribu.

"Kalau yang paling unik, ada teh yang terdiri dari campuran 15 bahan dasarnya menggunakan teh hijau, kemarin teh ini berhasil menjadi juara Nasional dan tahun depan akan diikutkan kejuaraan Internasional," imbuhnya.

Kepala Disparpora Batang Yarsono mengatakan Nala Indonesian Tea merupakan salah satu produk unggulan di Kabupaten Batang.

Baca juga: Segini Harga Franchise Teh Kota Minuman Teh Viral, Berikut Syarat, Prosedur dan Keuntungannya

"Ini  produk teh yang istimewa dari Kabupaten Batang, karena prosesnya berbeda dari yang biasanya, teh ini mengedepankan selera yang luar biasa untuk minum teh dan juga memberikan manfaat bagi tubuh,” tuturnya.

Yarsono mengatakan Disparpora Batang terus mendukung melalui ekonomi kreatif yang ada di subsektor ekraf kuliner menjadi produk unggulan di Kabupaten Batang yang mendunia.

“Nala Indonesian Tea ini sudah dikenal di beberapa kota besar di Indonesia seperti Semarang, Surabaya dan Palembang, sering diikutkan pameran Ekraf, ke depan tentunya kami terus melakuka pembinaan untuk dikembangkan supaya bisa menjadi ikon Kabupaten Batang,” pungkasnya.(din)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved