Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Survei Poltracking Catat Suara NU dan Muhammadiyah Condong ke Prabowo-Gibran

Pemilih yang merasa dekat dengan NU dan Muhammadiyah cenderung kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

Editor: Vito
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan pers usai rampung menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Kamis (26/10/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei yang menyebut suara jemaah dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah dikuasai oleh pasangan bakal capres-cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Pemilih yang merasa dekat dengan NU dan Muhammadiyah cenderung kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka," kata Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yudha Hanta, dalam keterangan pers, Jumat (10/11).

Menurut survei yang dilakukan pada 28 Oktober sampai 3 November 2023 dengan jumlah responden sebanyak 1.220 itu, Prabowo disebut meraih 42,4 persen suara kaum Nahdliyin, sedangkan untuk Muhammadiyin atau warga Muhammadiyah mencapai 42,3 persen.

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraup 23,7 responden kalangan NU, dan 30,8 persen dari kalangan Muhammadiyah. Sementara itu, untuk Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat suara 30,4 persen dari kalangan NU, dan 23,1 persen dari Muhammadiyah.

Poltracking juga merilis elektabilitas berdasarkan agama responden. Dari responden yang beragama Islam dengan klaster pemilih 87,9 persen, sebanyak 40,2 persen memilih Prabowo-Gibran, 29 persen memilih Ganjar-Mahfud, dan 25,5 memilih Anies-Cak Imin.

Sementara itu, dari kalangan Protestan dan Katolik dengan klaster pemilih 9,6 persen, sebanyak 39,8 persen memilih Prabowo-Gibran, 36,3 persen Ganjar-Mahfud, dan 19,5 persen Anies-Muhaimin.

"Lainnya dengan klaster 2,5 persen, sebanyak 50 persen Ganjar-Mahfud, 36,7 persen Prabowo-Gibran, 3,3 persen Anies-Muhaimin," jelas Hanta.

Secara umum, hasil survei Poltracking juga mengungkap pasangan Prabowo-Gibran unggul atas Ganjar-Mahfud serta Anies-Cak Imin.

Hanta menyebut, hasil elektabilitas menunjukkan Prabowo-Gibran unggul di angka 40,2 persen. Posisi kedua ditempati Ganjar-Mahfud MD dengan 30,1 persen, sementara Anies-Cak Imin di posisi ketiga dengan 24,4 persen.

"Jadi kalau kita lihat kisarannya, margin antara pasangan Prabowo-Gibran dengan Ganjar-Mahfud itu agak merenggang, agak menjauh sedikit. Di saat yang sama, Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin itu mendekat jaraknya," jelasnya.

Melihat perolehan angka duet capres-cawapres KIM itu, Hanta memperkirakan elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran bisa terus naik dan berpotensi tembus 45 persen.

"Kalau ternyata pasangan Prabowo-Gibran melampaui 45 persen, ada potensi pilpres berlangsung satu putaran," ucapnya.

Adapun, populasi survei merupakan warga negara yang sudah memiliki hak pilih. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode multistage random sampling dengan margin of error survei kurang lebih 2,9 persen. (Kompas.com/Singgih Wiryono/Tribunnews/Hasanudin Aco/Wahyu Gilang Putranto)

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved