Truk Gandeng Lewat Jalan Sempit dan Masuk Parit Saat Malam Hari, Sopir Merasa Jalan Lebar

TRIBUNJATENG.COM - Sebuah truk gandeng terperosok di parit perumahan warga di Desa Waung, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Insiden tak terduga ini terjadi pada Sabtu (15/11/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.

Dalam video yang dibagikan akun Tiktok @suryawijaya22_nganjuk pada Minggu (16/11/2025), terlihat truk gandeng warna merah.

Baca juga: Polres Kebumen Mulai Operasi Zebra 2025, 95 Persen Penindakan via ETLE

• Sosok Rasnal dan Abdul Muis, Dipenjara karena Bantu Guru Honorer, Dapat Rehabilitasi dari Presiden

Truk tersebut terperosok di galian rencana pembangunan saluran air yang ada di depan rumah warga.

Truk itu dalam kondisi miring karena salah satu roda masuk dalam galian parit.

Sedangkan bak bagian belakang masih berada di atas jalan.

Truk juga menabrak pagar rumah warga hingga rusak.

"Di luar Nurul, lokasinya Kandeg, Baron atau timur polsek Baron/barat rel KA 
Sabtu 15/11, jam 11.30 malam (truk gandeng) 
Sopir masih linglung blm bisa dimintai kejadian jelasnya," tulis keterangan di video.

"Nyonyor ki ngarep gang. (Rusak depan gang ini).

Tidak dinalar, jalan cilik dileboni (dimasuki) truk gandeng," ucap perekam.

Jalan yang dilintasi merupakan jalan kampung ukuran sekitar 1-2 meter.

Sedangkan di sampingnya saluran pengairan dan rumah-rumah warga.

"Truk gandeng iso mlebu kene, truk gede kok isi mlebu gang cilik. Kok iso cukup yo. Di luar nalar iki," ucap pereka, video.

Dilansir dari sejumlah sumber, truk tersebut bernopol AG 9244 UE dan dikemudikan oleh Sudarmaji (65) warga Desa Kudu, Kecamatan Kertosono, Nganjuk.

Truk melaju dari arah barat ke timur dan berbelok ke kiri menuju arah utara.

Sopir sendiri sempat syok setelah truknya terperosok.

Namun sopir mengaku tidak dalam kondisi mabuk atau mengantuk.

Sudarmaji mengira jalan yang dilewati cukup lebar.

Dirinya baru sadar setelah truknya terperosok di parit.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Namun kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 10 juta.

(*)