Jelang Pensiun Yudo Margono Mutasi 105 Perwira Tinggi, Eks Danjen Kopassus Jadi Waka BIN

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono merotasi 105 perwira tinggi. Dalam mutasi ini, Letjen TNI I Nyoman Cantiasa ditugaskan menjadi wakil kepala Badan Intelijen Negara (BIN), menggantikan Letjen TNI (purn) Teddy Lhaksmana Widya Kusuma.

Letjen TNI I Nyoman Cantiasa sebelumnya sejak pangkat Letnan Dua hingga Letnan Kolonel dihabiskannya di Pasukan Khusus Angkatan Darat, Kopassus. I Nyoman Cantiasa baru berpindah jabatan dari Kopassus pada tahun 2014, ketika masih menyandang pangkat Kolonel. Kemudian kembali ke satuan Baret Merah untuk menjadi Komandan Jenderal (Danjen) pada tahun 2019 ketika berpangkat Mayor Jenderal.

I Nyoman Cantiasa pada 2022 menyandang pangkat jenderal bintang tiga setelah mendapat kenaikan pangkat dari Panglima Kodam XVIII/Kasuari menjadi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III di tahun 2022. Setelah kurang lebih satu tahun, pada 15 Mei 2023 mengemban amanat sebagai Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat dan kini menjadi Waka BIN.

Sejumlah nama yang 'mencolok' di antaranya, Letjen Arif Rahman yang sebelumnya menjabat sebagai Dankodiklatad menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Posisi Wakil KSAD sebelumnya kosong usai ditinggal Jenderal Agus Subiyanto yang promosi menjadi KSAD.

Kemudian, mantan ajudan Presiden Jokowi yang menjadi Staf Khusus Kasad, Brigjen TNI Rudy Saladin, kini diangkat menjadi Sekretaris Militer Kemensetneg.

Pun mantan ajudan Jokowi yang lain, Laksda TNI Hersan, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Militer Kemensetneg, dirotasi menjadi Pangkoarmada III.

Salinan keputusan surat tertanda Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan yang diteken oleh Kepala Setum TNI Brigadir Jenderal Edy Rochmatullah itu juga telah disampaikan kepada sejumlah pihak, di antaranya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kepala BIN, Gubernur Lemhanas, Kepala BSSN, dan sebagainya.

Mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1286/XI/2023 tanggal 9 November 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

"Telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 105 Pati TNI terdiri dari 56 Pati TNI AD, 37 Pati TNI AL dan 12 Pati TNI AU," ujar Kepala Pusat Kapuspen TNI, Laksda TNI Julius Widjojono dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/11/2023).

Dalam rotasi besar-besaran ini, Panglima juga menunjuk Letjen TNI Arif Rahman dari Dankodiklatad menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad). Menurut Julius, rotasi dilakukan untuk mengoptimalkan tugas-tugas pokok TNI.

Di sisi lain, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko membantah Presiden Joko Widodo berupaya mempercepat masa pensiun Panglima TNI Laksamana Yudo Margono pada November 2023. 

Moeldoko menyampaikan, Yudo Margono memang sudah masanya pensiun dari jabatan panglima. Yudo Margono diketahui bakal pensiun pada 26 November 2023 dan diusulkan bakal digantikan oleh KSAD Jenderal Agus Subiyanto.

"Ada kesan seolah presiden mempercepat pergantian Panglima TNI. Teman-teman, sebenarnya Pak Yudo pada November ini berakhir masa tugasnya. Apakah ada intensi atau kepentingan politik? Enggak ada, murni. Saya pastikan murni itu memang masanya, sudah pas seperti itu," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (9/11). 

Panglima TNI Panglima TNI periode 2013-2015 ini lalu menjelaskan tentang tradisi pensiun pada tanggal lahir di TNI.

Moeldoko mengatakan, tradisi ini membuat prajurit TNI yang akan pensiun, bakal diberhentikan dari dinas keprajuritan sesuai dengan tanggal lahirnya. Menurut Moeldoko, tradisi itu sempat dialaminya ketika masih menjadi bagian matra TNI.