Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kronologi Istri Bacok Suami Saat Sedang Tidur Terlelap, Anak Langsung Rebut Parang

Seorang istri Antonia tega membacok suaminya yang sedang tidur menggunakan sebilah parang hingga mengalami luka serius.

Editor: raka f pujangga
Net
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, KUPANG - Seorang istri Antonia tega membacok suaminya yang sedang tidur menggunakan sebilah parang.

Pria bernama Martinus Kefi, warga Desa Benu, Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), itu pun mengalami luka parah.

Saat ini, yang bersangkutan harus menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat.

Baca juga: Istri Bacok Suami hingga Terluka Parah, Diduga Ribut karena Suami Nganggur

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy menjelaskan, penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu (11/11/2023) lalu di rumah pasangan suami istri itu di RT 005/RW 002, Desa Benus.

Ariasandy mengatakan, belum diketahui penyebab pelaku membacok suaminya karena masih dalam pemeriksaan penyidik.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, lanjut Ariasandy, kasus itu bermula ketika korban sedang tidur nyenyak di kamar tidurnya.

Saat itu, pelaku yang memegang sebilah parang langsung masuk dan membacok suaminya.

Akibatnya, Martinus menderita luka robek di dahi kanan, leher bagian kanan dan tangan kanan.

Saat dibacok, Martinus sempat berteriak sehingga salah satu anak mereka masuk dan merebut parang tersebut.

Sejumlah warga yang mengetahui kejadian itu kemudian membawa Martinus ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu untuk mendapat perawatan medis.

Baca juga: Status Terakhir Wanita Donggala Sebelum Tewas Ditikam: Hidup Tak Aman dan Mimpi Dibunuh Suami 

"Saat ini, sejumlah saksi, termasuk pelaku sedang diperiksa penyidik Polsek Miomaffo Timur," ujar dia, dikutip dari Kompas.com Minggu (12/11/2023).

Sedangkan korban masih menjalani perawatan medis di RSUD Kefamenanu.

"Untuk motif pembacokan, nanti akan disampaikan setelah semua pihak telah diperiksa," ujar dia. (*)

 

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved