Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Majelis Permusyawaratan Rembang Sowan Gus Mus, Resah dengan Kondisi Bangsa

Sejumlah tokoh hadir dalam pertemuan tertutup di kediaman KH Ahmad Mustofa Bisri di Leteh, Rembang, Minggu (12/11/2023).

|
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Muhammad Olies
Tribun Jateng/Rifqi Gozali
Konferensi pers sejumlah tokoh yang tergabung dalam Majelis Permusyawaratan Rembang (MPR) di Praukuno Rembang, Minggu (12/11/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, REMBANG – Sejumlah tokoh hadir dalam pertemuan tertutup di kediaman KH Ahmad Mustofa Bisri di Leteh, Rembang, Minggu (12/11/2023).

Dalam pertemuan tersebut sejumlah tokoh yang tergabung dalam Majelis Permusyawaratan Rembang (MPR) itu mengutarakan keresahan hati atas kondisi bangsa akhir-akhir ini kepada Gus Mus sapaan akrab KH Mustofa Bisri.

Beberapa tokoh yang hadir yaitu Goenawan Mohamad, Lukman Hakim Saifudin, Erry Riyana Hardjapamekas, Omi Komaria Madjid, Nong Darol Mahmada, dan Romo Antonius Benny Susetyo.

Mereka mulai datang sekitar pukul 10.30 WIB.  Pertemuan secara tertutup tersebut berakhir sekitar pukul 12.25 WIB.

Setelah itu, mereka menggelar konferensi pers di Rumah Makan Praukuno, Rembang.

Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin mengatakan, kedatangan para tokoh ke kediaman Gus Mus yaitu untuk silaturahmi sekaligus mengonfirmasi keresahan hati mereka atas kondisi bangsa.

“Jadi sesungguhnya kami sowan ke kediaman Gus Mus kami bersilaturahmi juga sekaligus untuk mengonfirmasi apa yang kami rasakan selama ini terkait kehidupan berbangsa dan bernegara. Kami menyampaikan yang kami rasakan. Keresahan kegelisahan masyarakat kita terkait dengan perkembangan terakhir dari kehidupan politik nasional ini,” kata Lukman.

Baca juga: BREAKING NEWS: Sejumlah Tokoh Berkunjung ke Kediaman Gus Mus di Rembang Jelang Pilpres 2024

Baca juga: Video Sejumlah Tokoh Nasional Berkunjung ke Kediaman Gus Mus di Rembang Jelang Pilpres 2024

Pihaknya juga sekaligus  ingin mengonfirmasi apakah Gus Mus memiliki keresahan yang sama dan pihaknya ingin mendengarkan nasihat dari Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh tersebut.

Rupanya, kata Lukman, Gus Mus memiliki keresahan yang sama.

“Karenanya beliau mengatakan ini sesungguhnya refleksi dari apa yang terjadi di tengah masyarakat kita. Karena kita semua punya perasaan yang sama,” katanya.

Untuk itu, kata Lukman mengutip nasihat Gus Mus, perlu adanya peringatan untuk semuanya tidak hanya elit semata, penguasa, termasuk penyelenggara negara.

Lebih dari itu masyarakat juga harus sadar dan kembali kepada nilai luhur bangsa.

“Beliau (Gus Mus) menegaskan yang kita alami sekarang ini adalah krisis nilai, oleh karenanya kita saling mengingatkan bahwa asas kepatutan kepantasan nilai moral etika lebih dikedepankan dalam kehidupan di tengah kemajemukan,” katanya.

Adapun langkah untuk kembali menyadarkan penguasa maupun masyarakat yakni dengan saling mengingatkan antarsesama.

Jadi nasihat maupun peringatan tidak hanya ditujukan pada penguasa, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved