Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Prahara di Pesta Pernikahan, Wanita Hamil Naik Pelaminan, Ngaku Mengandung Bayi Milik Pengantin Pria

Prahara rumah tangga sudah terjadi saat pernikahan digelar. Seorang wanita hamil yang tidak diundang naik ke pelaminan.

Editor: rival al manaf
istimewa
Ilustrasi pernikahan 

TRIBUNJATENG.COM - Prahara rumah tangga sudah terjadi saat pernikahan digelar.

Seorang wanita hamil yang tidak diundang naik ke pelaminan.

Dia mengaku mengangdung bayi hasil hubungannya dengan pengantin pria.

Ternyata wanita hamil itu merupakan mantan kekasih pengantin pria.

Baca juga: Pembunuhan Sadis di Batam, Wanita ASN Dianiaya, Lalu Dibakar

Baca juga: Hasil Liga Inggris, Manchester United Menang Susah Payah Lawan Tim Promosi

Baca juga: Buah Bibir : Gugatan Inara Rusli soal Royalti 4 Lagu Virgoun Dikabulkan

Diketahui wanita mantan kekasih itu tak terima si pria menikah dengan wanita lain, padahal sebelumnya mereka sudah berjanji akan bersama seumur hidup.

Tanpa rasa malu, wanita itu datang mengenakan pakaian seperti mempelai wanita dan mengaku tengah hamil anak mempelai pria.

Dikutip Tribun Jateng dari Tribun-medan.com,  Sabtu (11/11/2023) awalnya diketahui sepasang suami istri melangsungkan pernikahan di Provinsi Jiangsu, Tiongkok.

Saat kedua mempelai memasuki upacara, tiba-tiba muncul seorang wanita mengenakan gaun pengantin tradisional berwarna merah, persis seperti pengantin.

Tapi dia tidak memakai riasan dan memiliki sosok yang lebih berisi daripada pengantin wanita yang berdiri di samping pengantin pria.

Melihat kedua mempelai tampil di pernikahan ini, para tamu menjadi bingung dan heboh sehingga menyebabkan upacara dihentikan.

Berdasarkan laporan tersebut, ditemukan bahwa wanita muda itu adalah mantan pacar mempelai pria.

Keduanya telah bersama selama tiga tahun dan akhirnya memutuskan untuk menikah.

Kedua keluarga bertemu untuk membahas pernikahan. Namun pada akhirnya mereka tidak bisa menyepakati upacara pernikahan tersebut.

Pasalnya, orang tua gadis tersebut meminta mahar sebesar Rp 647 juta yang merupakan jumlah yang terlalu besar bagi pria dan keluarganya.

Setelah berbicara dan bernegosiasi beberapa saat, kedua keluarga masih belum bisa mencapai kata sepakat mengenai hal ini.

Pemuda itu tidak punya pilihan selain pergi dan mengakhiri kisah cinta mereka.

Tidak lama setelah itu, dia bertemu dengan seorang wanita baru yang tidak hanya mencintainya dengan tulus tetapi juga keluarganya tidak menuntut harga mahar yang tinggi.

Maka keduanya segera memutuskan untuk menikah.

Namun mantan pacar mempelai pria tiba-tiba datang dan menyebabkan kekacauan.

Mantan pacar membentak mempelai pria, menyebutnya pengkhianat, tidak bertanggung jawab, dan memiliki perilaku yang tidak sopan.

Dia juga mengatakan, wajar jika keluarganya meminta mahar yang tinggi karena semua orang melakukan hal tersebut.

Bagi laki-laki yang mengawini anak perempuan dalam rumah tangga tanpa uang mahar, sama saja dengan menghina orang tua.

Tidak hanya itu, saudara perempuan wanita itu juga muncul.

Dia menyalahkan mempelai pria karena tidak memiliki hati nurani meninggalkan mantan pacarnya.

Saat menghadapi situasi ini, pengantin pria tidak ingin membuat keributan.

Dia berusaha menenangkan suasana dengan meminta maaf kepada mantan pacarnya dan berharap dia berhenti membuat kekacauan di hari bahagianya.

Tapi wanita itu masih belum tenang. Dia bahkan mendorong pengantin wanita ke tanah.

Para tamu terkejut dan pengantin pria bergegas turun tangan dan melindungi pengantin wanita.

Namun mantan pacarnya datang dan kembali menampar wajahnya dengan keras.

Pengantin pria tidak bisa menahan amarahnya lebih lama lagi. Dia segera menanggapi mantan pacarnya.

“Di mana saya bisa mendapatkan Rp 647 juta? Situasi keluarga ku sangat sulit dan kamu mengetahui hal ini. Tetapi kamu juga sengaja mempersulitnya," teriak mempelai pria.

"Aku sudah meminta keluargamu untuk menurunkan harga mahar, tapi mereka menolaknya. Kita setuju untuk mengakhiri hubungan itu karena tidak mungkin untuk dilanjutkan lagi," lanjutnya.

Saat melihat sikap mempelai pria yang marah dan membentaknya, wanita itu menangis dan mengatakan bahwa kini dia sedang mengandung anaknya.

"Jadi aku hanya ingin menikah dengannya tanpa menginginkan mahar apapun," ungkap mantan pacar mempelai pria.

Para tamu yang hadir percaya bahwa wanita itu benar-benar hamil.

Pasalnya perut wanita itu terlihat besar seolah-olah sedang hamil.

Namun pengantin pria segera menepis anggapan tersebut. Dia dengan jelas mengatakan bahwa mereka telah putus selama lebih dari 3 tahun, jadi dia pasti tidak hamil.

Pada akhirnya, karena malu dan kehilangan muka, wanita itu dan saudara perempuannya pergi. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Mantan Kekasih Mempelai Pria Datangi Pernikahan dan Ngaku Hamil, Dorong Mempelai Wanita hingga Jatuh, 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved