Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Dunia Seolah Tak Berdaya Hadapi Israel, Jokowi: Tak Satupun Mampu Hentikan Kekejaman Ini

Presiden Joko Widodo mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), di Riyadh, Arab Saudi pada Minggu (12/11/

Editor: m nur huda
facebook/Presiden Jokowi
Presiden Jokowi saat menghadiri KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang digelar di King Abdulaziz International Convention Center, Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (11/11/2023) 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), di Riyadh, Arab Saudi pada Minggu (12/11/2023).

Jokowi menghadiri KTT didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan lainnya.

Dalam pidatonya Jokowi mengatakan KTT harus menghasilkan kesepakatan yang konkret untuk menghentikan infasi Israel ke Palestina.

"Indonesia mendukung penyelenggaraan KTT OKI dan tepat sekali ini dilakukan dan OKI harus mampu menghasilkan hal-hal yang konkret agar kekejaman Israel di Gaza dapat segera dihentikan," kata Jokowi.

Presiden mengatakan dunia seakan tidak berdaya menghadapi kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina yang terjadi satu bulan ini. Tidak ada satupun pemimpin negara di dunia yang mampu menghentikan kekejaman Israel.

"Satu bulan telah terjadi kekejaman ini dan dunia seolah-olah tidak berdaya, lebih dari 7,9 miliar penduduk dunia, dan lebih dari 190 pimpinan negara tapi sampai saat ini tak satupun yang mampu menghentikan kekejaman ini," katanya.

Oleh karena itu Presiden mengajak seluruh negara yang tergabung dalam OKI untuk bersatu dan bekerja sama dalam menghentikan kejahatan kemanusiaan tersebut.

"Oleh karena itu OKI harus bersatu, dan berada di depan untuk penyelesaian masalah," ujar Jokowi.

Dalam pidatonya, Jokowi juga mendorong agar gencatan senjata segera dilakukan.

"Tanpa gencatan senjata situasi tak akan membaik," katanya.

Israel telah menggunakan narasi self defense atau membela diri, dan terus membunuh rakyat sipil Palestina.

"Ini tak lain sebuah kolektif punishment dan kita semua harus mencari jalan agar Israel segera melakukan gencatan senjata," katanya.

Raja Yordania

Jokowi juga melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Salah satunya Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein. Dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi mendukung kepemimpinan Raja Yordania dalam upaya mewujudkan perdamaian menuju Palestina merdeka.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved