Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

BPK Papua Barat Bungkam Soal Dua Pemeriksanya Ditangkap dalam OTT KPK

Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Papua Barat terkesan bungkam terkait Operasi

Editor: muh radlis
TribunSorong/Taufik Nuhuyanan
KPK lakukan operasi tangkap tangan (OTT) Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso. 

TRIBUNJATENG.COM - Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Papua Barat terkesan bungkam terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap dua Pemeriksa BPK Papua Barat dan seorang pejabat Bupati Kabupaten Sorong Papua Barat Daya.

Meskipun wartawan dari Kompas.com mencoba mendekati kantor BPK Perwakilan Papua Barat di Sowi Gunung, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, pihak kantor enggan memberikan keterangan.

Salah satu staf kantor tersebut menyampaikan bahwa informasi lebih lanjut akan dikeluarkan melalui rilis resmi dari BPK Pusat.

"Nanti rilis dikeluarkan dari BPK Pusat," ujar salah satu staf yang enggan disebutkan namanya ketika diwawancara oleh Kompas.com.

Sementara itu, Organisasi Parlemen Jalanan (Parjal) Papua Barat memberikan dukungan terhadap upaya KPK dalam melakukan tugasnya, khususnya terkait penangkapan pejabat daerah dan pemeriksa BPK Papua Barat.

Ketua Parlemen Jalanan di Manokwari, Ronald Mambieuw, menyatakan dukungannya terhadap KPK dalam memberantas korupsi di daerah tersebut.

"Kami sebagai organisasi masyarakat parlemen jalanan di Papua Barat sangat mendukung kerja KPK memberantas Korupsi di Daerah ini, terutama yang terjadi saat ini penangkapan terhadap penjabat daerah dan pemeriksa BPK Papua Barat," ungkap Ronald Mambieuw.

Ronald menegaskan bahwa korupsi telah menyebabkan berlanjutnya kemiskinan di kalangan Orang Papua.

"Gara-gara perbuatan korupsi para pejabat yang punya kewenangan sehingga orang Papua terus miskin di negerinya," ucap Ronald.

Sebelumnya, Juru Bicara KPK Ali Fikri dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp membenarkan terjadi OTT terhadap Penjabat Bupati Kabupaten Sorong dan sejumlah pejabat serta dua pemeriksa dari BPK.

"Benar tim KPK Minggu (12/11) dini hari lakukan kegiatan tangkap tangan terhadap penyelenggara negara yang sedang melakukan korupsi di wilayah Kabupaten Sorong Papua Barat Daya," kata Jubir KPK Ali Fikri.

Selain itu, kata dia, tim juga telah mengamankan beberapa pihak di Sorong Papua Barat Daya dan Manokwari.

"Di antaranya para pejabat Kabupaten Sorong dan pemeriksa BPK perwakilan propinsi Papua Barat Daya," jelasnya.

Informasi yang dihimpun, saat ini lima orang dari hasil OTT diberangkatkan dari Bandara Sorong Papua Barat Daya menuju Jakarta.

Itu termasuk dua pemeriksa BPK Perwakilan Papua Barat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pihak Perwakilan BPK Papua Barat Bungkam terkait OTT Dua Pemeriksa oleh KPK"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved