Kode PSIS Semarang Boyong Evan Dimas dari Arema FC, Disebut Bakal Mengisi Slot Posisi M Luthfi

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi disebut- sebut akan memberikan kejutan pada bursa transfer pertengahan musim Liga 1 2023-2024 ini.

Salah satu rumor yang semakin santer adalah dengan membungkus bintang Arema FC dan diyakini para suporter seperti Snex maupun Panser Biru akan menyukainya.

Sosok yang dimaksud dan menjadi kode kejutan PSIS Semarang kali ini adalah Evan Dimas.

Eks wonderkid Timnas Indonesia itu dikabarkan akan segera bergabung dan berseragam di klub kebanggaan masyarakat Semarang di sisa musim ini.

Rumor tersebut pun diperkuat setelah si pemain secara resmi berpamitan dan melepas jersey Arema FC.

Baca juga: Evan Dimas Berlabuh di PSIS Semarang? Eks Wonderkid Timnas Indonesia Ini Resmi Tinggalkan Arema FC

Baca juga: Ini Sosok Arkhan Fikri Pemain Terbaik Piala AFF U23 2023, Penerus Evan Dimas di Timnas Indonesia

Bahkan dikabarkan juga jika tim manajemen sudah mendapatkan tanda tangan gelandang bintang milik Arema FC ini.

Kabar tersebut salah satunya diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @gozipbola, pada Senin (13/11/2023).

"Evan Dimas resmi berpisah dengan Arema FC, otw PSIS Semarang," tulis @gozipbola seperti dilansir dari TribunWow.com, Selasa (14/11/2023).

Evan Dimas bakal mengisi slot yang sebelumnya diisi oleh M Luthfi yang memutuskan hengkang ke Bali United.

Selain itu, Evan Dimas juga sudah nampak menyalami para pelatih dan pemain Arema FC belum lama ini.

Pemain kelahiran Surabaya itu turut menyalami satu per satu tanpa mengenakan jersey latihan Singo Edan.

Di sisi lain, masuknya Evan Dimas membuat PSIS Semarang semakin dihuni oleh skuad mewah bernama besar.

Mantan kapten Timnas U-19 Indonesia 2013 itu bakal menjadi opsi Gilbert Agius untuk memasukkan pemain bertipikal pengalir bola.

Selain itu, Evan Dimas juga bisa diplot sebagai otak serangan seperti yang dia lakukan kala membawa Timnas U-19 Indonesia juara Piala AFF 2013.

Dia akan membantu peran dari Boubakary Diarra dan Alfeandra Dewangga menggalang kekuatan di lini tengah guna mengalirkan bola kepada trisula Laskar Mahesa Jenar.