Kahudi Pesan Pemain PSIS Jangan Terbebani Overthinking, Apa Maksudnya?

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pelatih PSIS Semarang, Kahudi Wahyu Widodo memberikan pesan motivasi penuh makna untuk para pemainnya. 

Dalam sesi latihan tim, Kahudi Wahyu mengingatkan para pemain untuk tidak terburu-buru menilai diri sendiri, melainkan menjalani setiap proses secara sabar dan penuh penghayatan.

"Proses itu penting."

Baca juga: PSIS Semarang Genjot Latihan 2 Kali Sehari Jelang Kompetisi Pegadaian Championship

Baca juga: Pekan Ketiga Persiapan Liga 2, PSIS Tingkatkan Intensitas Latihan Dua Kali Sehari

"Jangan pernah menyalahkan teman, apalagi diri sendiri."

"Harus intropeksi diri dan menyadari bahwa perubahan membutuhkan waktu," ujar Kahudi Wahyu.

Lebih lanjut, pelatih yang dikenal tegas ini mengingatkan pentingnya untuk menikmati setiap tahapan latihan dan tidak terlalu terbebani oleh overthinking.

"Nikmati setiap latihan."

"Proses itu perlu dijalani secara sabar, walaupun kadang terasa sulit."

"Semua ini butuh adaptasi dan pada akhirnya akan terbiasa, menikmati hasilnya," tambahnya.

Kahudi Wahyu menekankan bahwa latihan yang dijalani adalah bagian dari proses besar yang akan membawa tim menuju kemajuan.

"Tapi, jangan lupa untuk berkembang, harus meninggalkan kebiasaan lama dan beradaptasi dengan yang baru," ujarnya.

Dia yakin bahwa dengan kesabaran dan ketekunan, para pemain akan mampu mencapai puncak permainan mereka serta memberikan yang terbaik untuk tim.

Baca juga: PSIS Fokus pada Latihan Intensif dan Variasi Lapangan

Baca juga: PSIS Semarang Siapkan Tim Lebih Dinamis, Fokus Perkuat Serangan dan Tunggu Pemain Baru

PSIS Semarang telah memasuki pekan ketiga dalam mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Pegadaian Championship 2025-2026. 

Pekan ini dia mulai membuat game plan PSIS Semarang dalam melakukan serangan setelah dua pekan berlatih bagaimana cara bertahan.

"Pekan ini kami concern ke attacking, tapi tanpa melupakan defence."