Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Dinperindag Tanggapi Viral Trotoar Pasar Wiradesa Pekalongan Dijual Rp 1 Juta: Kami Cari Oknumnya

Petugas dinas pasar sudah menelusuri dengan menanyakan kepada beberapa pedagang, karena adanya berita yang masih simpang siur terkait kaplingan.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/INDRA DWI PURNOMO
Trotoar Pasar Wiradesa Kabupaten Pekalongan yang diduga dikapling dan dijual seharga Rp 1 juta. 

"Mengingat, ini merupakan hari pertama penempatan pedagang di Pasar Wiradesa."

"Maka kami minta para pedagang yang sudah memiliki Kartu Tanda Pemakaian (KTP) wajib menempati lokasi yang telah ditentukan," kata Susanto Widodo melalui Tribunjateng.com, Rabu (15/11/2023).

Namun ternyata, ditemukan sejumlah pedagang yang menempati di lokasi yang dilarang tersebut.

Widodo mengungkapkan, ketika ditanyakan kepada pedagang, mereka mengaku tengah bersiap-siap untuk pindahan karena barang dagangannya banyak.

''Mereka sudah ditertibkan dengan bantuan Satpol PP dan Dishub Kabupaten Pekalongan."

"Bila nantinya ditemukan ada indikasi jual-beli tempat lokasi dagang, baik di lokasi yang telah ada maupun di luar itu di Pasar Wiradesa, maka dikategorikan pelanggaran."

"Perintah kami tegas dan jelas, mereka akan ditindak dengan dilarang berjualan di Pasar Wiradesa," ungkapnya.

Saat disinggung terkait oknum yang melakukan jual beli tempat lokasi dagang, pihaknya saat ini masih melakukan penelusuran.

Bila nanti terbukti melakukan pelanggaran, akan ditindak sesuai aturan yang berlaku.

"Lokasi coretan cat semprot kapling tersebut berada di Blok D dan C yang berada di sebelah timur pasar," imbuhnya.

Pihaknya bersama petugas dinas pasar pun menelusuri dengan menanyakan kepada beberapa pedagang, karena adanya berita yang masih simpang siur terkait kaplingan tersebut.

Mereka ada yang menyatakan sudah membeli dan lain sebagainya.

''Ada yang bilang sudah beli senilai Rp 1 juta, namun tidak tahu belinya sama siapa dan pembelian atas nama siapa."

"Sehingga sedang ditelusuri kebenarannya."

Baca juga: LCM B2SA, Upaya Pemkot Pekalongan Gaungkan Diversifikasi Pangan

Baca juga: Kunjungi Dispupa Kabupaten Magelang, Pemkot Pekalongan Optimalkan Indeks Literasi

"Khawatirnya, nanti ada berita yang tidak pas."

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved