Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Ini Jalan Alternatif Pantura Pati Rembang, Untuk Hindari Macet Panjang 35 KM

Kemacetan parah kembali terjadi di Pantura Pati-Rembang, Kamis (16/11/2023). Kendaraan yang didominasi truk berukuran besar mengular panjang.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Mazka Hauzan Naufal 
Kondisi penumpukan kendaraan berat di Pantura Batangan, Kabupaten Pati, Kamis (16/11/2023) siang.   

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Kemacetan parah kembali terjadi di Pantura Pati-Rembang, Kamis (16/11/2023).

Kendaraan yang didominasi truk berukuran besar mengular panjang dari wilayah Kabupaten Pati sampai Rembang.


Berdasarkan pantauan tribunjateng.com, ekor kemacetan di wilayah Pati berada di Jalan Lingkar Luar Pati atau Jalan Lingkar Selatan (JLS) Widorokandang.

Berdasarkan informasi yang diterima , dari arah timur atau wilayah Rembang, kemacetan kendaraan mencapai wilayah Pasarbanggi Rembang.

Baca juga: UPDATE! Harga Kebutuhan di Pasar Salatiga, Daging, Beras, Minyak Hari Ini Kamis 16 November 2023

Baca juga: Ayah Tewas Kecelakaan Tertabrak Kereta Api Setelah Tahlilan 100 Hari Ibu, 3 Anak Jadi Yatim Piatu

Baca juga: Kisah Pilu Nia Hampir Gagal Nikah Gara-gara Dinyatakan Hamil saat Tes Kesehatan di Puskesmas

Artinya, antrean kendaraan besar dari arah barat maupun timur, jika ditotal mencapai 35 kilometer.


Sebagaimana awal 2022 lalu, kemacetan parah kali ini juga terjadi akibat adanya perbaikan jalan Pantura di wilayah Batangan, Kabupaten Pati.


"Macet sejak semalam. Saya mau ambil muatan ke Rembang, tapi macet sejak tadi malam. Setahu saya karena ada perbaikan jalan. Lambat sekali perbaikannya. Harapannya segera diselesaikan. Kami sopir sangat-sangat rugi kalau seperti ini. Rugi dari segi waktu maupun uang perbekalan. Harusnya pulang bawa uang, ini malah habis di jalan untuk makan," ungkap Sarkam, seorang sopir truk.


Kasat Lantas Polresta Pati, Kompol Asfauri, menjelaskan bahwa di wilayahnya tidak terjadi kemacetan total, melainkan ada antrean panjang kendaraan disebabkan perlambatan arus lalu lintas.


"Di wilayah kami di Pati, tepatnya di KM 91 dan 93, wilayah Desa Raci Kecamatan Batangan, ada perbaikan jalan. Satu lajur dikerjakan dan satu lajur lagi digunakan untuk dua arah," jelas Asfauri saat diwawancarai usai membagikan makanan dan minuman pada para sopir truk yang menunggu antrean untuk jalan di Widorokandang.


Dia menambahkan, antrean panjang kendaraan ini juga terjadi karena bahu jalan yang biasanya digunakan untuk dua arah tidak bisa dilalui.


Sebab, tadi malam terjadi hujan cukup deras yang mengakibatkan penurunan bahu jalan.


"Sehingga sopir berhati-hati ketika melintasinya," ucap dia.


Asfauri menuturkan, terkait kondisi ini pihaknya sudah menyiapkan beberapa langkah manajemen atau rekayasa lalu-lintas.


Di antaranya ialah jalur alternatif Sampang yang diperuntukkan bagi kendaraan pribadi atau nonbeban dari arah barat ke timur atau Pati ke Rembang.


"Apabila terjadi penumpukan arus lalu lintas di Pantura kami, utamanya dari arah Jakarta menuju Surabaya, di Simpang TL Sampang sudah kami siapkan jalur alternatif untuk kendaraan pribadi termasuk kendaraan nonbeban. Kami arahkan dari Sampang belok ke kanan tembus ke Jakenan-Jaken-Sumber (Rembang), baru tembus ke Rembang Kota," jelas dia.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved