Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Masinton Pastikan Jokowi Masih Kader PDIP

Jokowi masih kader PDI Perjuangan lantaran masih belum ada pernyataan dukungan terbuka kepada Prabowo-Gibran.

Editor: Vito
Youtube/Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu memastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi kader PDI Perjuangan, meski putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Menurut dia, Jokowi masih kader PDI Perjuangan lantaran masih belum ada pernyataan dukungan terbuka kepada Prabowo-Gibran.

"Ya harusnya masih (kader PDIP-Red), ya harusnya kan masih. Kalau belum ada dukungan, sudah ada deklarasi belum? Kalau belum ada deklarasi ya harusnya, harusnya (masih kader PDIP-Red)," katanya, di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (16/11).

Meski demikian, ia mengaku masih belum mengetahui apakah akan ada pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengenai perkembangan politik yang terjadi belakangan. "Nah belum tahu saya (Jokowi akan menemui Megawati-Red)," ujarnya.

Ia pun belum mengetahui apakah nantinya DPP PDI Perjuangan akan memanggil Jokowi untuk menentukan nasibnya sebagai kader PDI Perjuangan. "Belum, belum, belum. Kalau itu tanya DPP-lah," ucapnya.

Seperti diketahui, hubungan Jokowi dan PDI Perjuangan makin renggang, menyusul langkah Gibran menjadi cawapres Prabowo.

Selain itu, menantu Jokowi, Bobby Nasution telah mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran.

Sementara, putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, yang merupakan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga telah mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran.

Sebelumnya, DPC PDI Perjuangan Medan telah mengusulkan pemecatan Bobby Nasution sebagai kader, karena dianggap tak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDI Perjuangan.

Pemberhentian Bobby itu tertuang dalam surat yang dikeluarkan DPC PDIP Medan bernomor 217 /IN/DPC-29.B-26.B/XI/2023 dan ditandatangani Ketua DPC PDIP Medan, Hasyim.

Terbaru, DPC PDI Perjuangan Solo telah melayangkan surat usulan pemberhentian Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai kader. Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Menurut dia, surat usulan itu substansinya tak jauh berbeda dari surat yang diajukan DPC PDI Perjuangan Medan terhadap Wali Kota Medan Bobby Nasution.

"Surat sudah diberikan DPC, sama isinya, yang beda hanya tanggal dan yang tanda tangan, substansinya sama (pengajuan pemberhentian Bobby dan Gibran-Red)," katanya, di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (15/11).

Meski demikian, Hasto memilih enggan berkomentar banyak soal Bobby maupun Gibran, sebab pihaknya menyatakan sudah tutup buku. "(Statusnya-Red) itu sudah, semua tutup buku," tukasnya.

Terpisah, politikus senior PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira menyatakan, pihaknya tak lagi memikirkan soal Gibran. "Kami tutup buku deh soal itu (Gibran), enggak terlalu penting lagi soal itu," bebernya.

Ia menyebut, pihaknya tengah fokus memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. "Kami fokus ke Ganjar-Mahfud, soal Gibran ya kami tutup buku," tandasnya. (Tribunnews/Igman Ibrahim/Milani Resti/Fransiskus Adhiyuda)

 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved