Program Biopori dan Rumah Sehat Untuk Perumahan Mulai Diterapkan Disperakim Provinsi Jateng

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pengurangan sampah pada kawasan permukiman jadi fokus Disperakim Provinsi Jateng.

Hal itu sesuai arahan Surat Edaran (SE) Gubernur, Nomor 412.22/0009538 mengenai penanganan sampah pada kawasan permukiman.

Implementasi SE tersebut berupa pemasangan biopori dalam rangka mewujudkan rumah sehat.

Rabu, (15/11/2023) lalu, Disperakim Provinsi Jateng juga melaksanakan  kegiatan pemasangan biopori dan pemasangan stiker rumah sehat teregistrasi.

Kegiatan itu dilaksanakan di Perumahan Bumi Cengklik Asri 2, Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

Dikatakan Kepala Disperakim Provinsi Arief Djatmiko, pembangunan perumahan di Provinsi Jateng berkembang cukup pesat. 

Pesatnya pembangunan perumahan tersebut tentunya diiringi dengan bertambahnya timbunan sampah dari warga perumahan. 

"Untuk itu Disperakim Provinsi Jawa Tengah menginiasi pengurangan sampah pada sumbernya, yaitu melalui pemasangan biopori sebagai sarana untuk membuang sampah organik dari rumah tangga," paparnya, Kamis (16/11/2023).

Ia berujar mengingat pentingnya penanganan sampah pada sumbernya di perumahan dan kawasan permukiman, maka program tersebut didukung dengan dikeluarkannya SE Gubernur Jateng.

Petunjuk teknis pengurangan sampah pada perumahan dan kawasan permukiman Provinsi Jateng juga telah dikeluarkan. 

Ia menyebutkan SE tersebut telah disosialisasikan kepada pemerintah kabupaten kota dan pengembang perumahan. 

Harapannya, tersampaikan maksud dan tujuan SE dan petunjuk teknis guna meningkatkan kualitas perumahan dan kawasan permukiman, terutama penanganan aspek pengelolaan persampahan.

"Sebagai tindak lanjut sosialisasi, Disperakim melaksanakan kegiatan pemberian biopori dan stiker rumah sehat teregristasi di Perumahan Bumi Cengklik Asri 2, maka dengan langkah ini diharapkan dapat berlanjut dilokasi perumahan lain diseluruh Provinsi Jateng," imbuhnya. (*)