Berita Viral
Tukang Bangunan di Bondowoso Diborgol, Mata Ditutup dan Digebuki, Ternyata Korban Salah Tangkap
Kasus salah tangkap yang dilakukan aparat kepolisian terjadi di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Korbannya kuli bangunan bernama Misbahul Hasan (30).
Saat itu ia memang memarkinkan mobil di depan minimarket yang kebobolan untuk beristirahat sebentar saat perjalanan pulang dari Banten.
"Itu (saya dibebaskan) penjelasan dari istri saya, karena saya perginya sama istri dan kedua anak saya," ucap B.
Secara terpisah, Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, mengatakan, terkait dugaan salah tangkap dan dugaan pemukulan oleh oknum polisi terhadap B, pihaknya sudah menurunkan tim khusus dari Propam Polres Sukabumi untuk melakukan pendalaman.
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede pun bertindak. Ia berinisiatif menjenguk B pada Senin (13/11/2023).
Maruly menjelaskan, B diduga menjadi korban salah tangkap dalam penangkapan pelaku pembobol minimarket yang terjadi di minimarket di Kampung Simpenan, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan.
B yang merupakan pengepul cabai itu diduga mendapatkan tindakan kekerasan dari oknum polisi yang menangkapnya.
Saat menjenguk B, Maruly mendengarkan langsung kronologi dari B yang diduga menjadi korban salah tangkap itu.
Menurutnya, berdasarkan keterangan dari B, bahwa saat terjadi pembobolan minimarket pada Rabu (8/11/2023) dini hari lalu, B beristirahat dengan memarkirkan mobil di depan minimarket tersebut sekira pukul 03.00 - pukul 04.00 WIB.
Saat itu ia beristirahat dalam perjalanan pulang dari Banten bersama istri dan dua anaknya.
"Mungkin polisi itu menganggap dia (B) pelaku yang membobol minimarket tersebut setelah melihat CCTV yang menggambarkan mobil korban terparkir di depan minimarket tersebut jam 03.00-04.00 WIB," kata Maruly usai menjenguk korban.
Maruly mengatakan, dari kronologi yang dijelaskan korban itu ia menegaskan menurunkan tim khusus dari Propam Polres Sukabumi untuk melakukan penyelidikan.
"Dalam kesempatan itu saya menegaskan menurunkan tim dari Propam Polres Sukabumi untuk mendalami secara serius dan objektif dalam menuntaskan kejadian atau kasus tersebut," ucap Maruly.
Maruly menjelaskan, saat ini sudah eranya penyidikan secara ilmiah dan profesional tanpa adanya kekerasan.
"Bila anggota terbukti bersalah hasil dari pendalaman tim propam yang dibentuk, nanti akan kita beri sanksi dan bagi anggota yang berprestasi juga akan diberikan penghargaan yang pantas," tegas Maruly.
Saat menjenguk korban, Maruly juga membawa Kasi Dokkes Polres Sukabumi untuk memastikan kesehatan B.
"Maka dalam kesempatan ini, saya ingin mendengar langsung dari korban dan juga memastikan kondisi kesehatannya, kami juga membawa Dokter Kesehatan dari Polres untuk memastikan, dan mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang lagi," ujar Maruly.
Peristiwa Pembobolan Minimarket
Diketahui, terdapat minimarket di Kampung Simpenan RT 04 RW 10, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dibobol maling.
Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, menjelaskan, berdasarkan keterangan kepala minimarket, aksi pencurian diduga terjadi sekira pukul 03.00 WIB, Rabu (8/11/2023) dini hari.
Tembok belakang minimarket dijebol maling menggunakan linggis, sejumlah barang di minimarket pun raib dibawa kabur maling.
Aksi pencurian dengan pemberatan itu baru diketahui sekira pukul 06.00 WIB saat karyawan akan membuka toko dan melihat berbagai jenis barang di minimarket hilang.
"Pelaku berhasil masuk ke dalam toko dengan terlebih dahulu membobol tembok di bagian kamar mandi," kata Maruly.
Di lokasi, polisi menemukan sarung yang diduga dipakai pencuri saat beraksi di minimarket tersebut.
Maruly menjelaskan, barang yang hilang di minimarket di antaranya berbagai merek rokok, minuman botol, pakaian dalam dan koin mainan anak-anak.
"Kalau brankas uang masih utuh," ujarnya.
Meskipun brankas uang masih utuh, Maruly berujar kerugian minimarket mencapai Rp 31 juta karena barang-barang dengan harga jual mahal banyak yang hilang.
"Atas kejadian tersebut pihak minimarket menderita kerugian sekitar Rp. 31.985.759," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Nasib Pilu Misbahul Diborgol Mata Ditutup, Digebuki dan Diancam Bunuh Polisi, Ternyata Salah Tangkap
Tak Terima dengan Hasil Tes DNA, Lisa Mariana Unggah Pesan dari Rekannya untuk Lakukan Ini |
![]() |
---|
Maksud Lisa Mariana Ingin Bongkar Tuntas Soal Ridwan Kamil: Ya Kan Dulu Berhubungan |
![]() |
---|
Akhirnya, Laila Wanita Asal Pati Ditemukan, Jadi Korban MLM di Jogja dan Dimintai Uang Rp 15 juta |
![]() |
---|
Detik-detik Kepanikan Penumpang KA Jenggala Saat Insiden Rem Gagal, Melaju Kencang dan Lampu Padam |
![]() |
---|
Cacing di Tubuh Raya Capai 1 Kilogram Lebih, Update Viral Kematian Bocah 3 Tahun Asal Sukabumi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.