Satu Korban Tewas dalam Kecelakaan Adu Banteng Bus Brimob Polda Lampung dan Truk Elpiji

TRIBUNJATENG.COM - Kecelakaan tragis terjadi di Lampung Timur ketika Bus Brimob Polda Lampung terlibat dalam insiden "adu kambing" dengan truk pengangkut elpiji 3 kilogram.

Dalam peristiwa tersebut, sopir truk elpiji meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar Umi Fadillah, membenarkan peristiwa kecelakaan ini.

"Benar, kendaraan yang terlibat kecelakaan tiga unit. Satu bus Brimob, satu truk elpiji, dan satu unit sepeda motor," kata Umi saat dikonfirmasi pada Kamis malam (16/11/2023).

Kecelakaan ini terjadi di jalan lintas Desa Gedung Dalam, Kecamatan Batanghari Nuban, Lampung Timur, pada Kamis sekitar pukul 16.06 WIB.

Menurut laporan polisi, dugaan sementara menunjukkan bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh kondisi jalan yang licin akibat hujan deras pada sore hari kejadian.

"Bus Brimob kehilangan kendali karena jalanan yang licin akibat hujan deras," ungkap Umi.

Kecelakaan tragis ini berawal ketika bus Brimob melaju dari arah Kota Metro menuju Kecamatan Sukadana (Lampung Timur).

"Bus Brimob melaju beriringan dengan satu unit lain.

Posisi bus berada di barisan belakang," kata Umi.

Saat melintas di lokasi kejadian, bus Brimob itu oleng dan masuk jalur sebaliknya.

"Oleng karena jalanan licin," katanya.

Di saat bersamaan, dari arah sebaliknya itu juga melaju truk pengangkut elpiji BE 8167 AUA.

Karena jarak yang sudah dekat, kedua kendaraan tidak bisa menghindar dan terjadi "adu kambing" di lokasi.

Satu unit sepeda motor yang ada di belakang bus juga tidak bisa menghindar dan menabrak bagian belakang bus.