Baznas RI Dukung Program Santripreneur UIN Walisongo Semarang Lewat ZCorner

TRIBUNJATENG.COM, Semarang - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) pusat meluncurkan program ZCorner sebagai wadah baru mahasiswa dalam pemberdayaan ekonomi. ZCorner merupakan bentuk pengelolaan usaha dari zakat sebagai kerjasama Baznas RI dengan UIN Walisongo Semarang.

ZCorner hadir dalam produk ZCoffee, ZMart, ZChicken dan produk kuliner halal lainnya. 

Melalui program itu, mahasiswa berlatar belakang santri mustahik di UIN Walisongo Semarang, memiliki kesempatan pengelolaan usaha berbasis Santripreneur.

Terdapat beberapa stand makanan dan minuman yang dikelola mahasiswa. Stand itu terletak di belakang gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) kampus 3 UIN Walisongo.

Di tempat itu, mahasiswa juga diberi pelatihan menyajikan citarasa kuliner yang dikehendaki konsumen. 

Ketua Baznas RI, Prof. Noor Ahmad mengapresiasi kreativitas UIN Walisongo mengembangkan kemandirian mahasiswa melalui ZCorner. 

"Ini bisa memberikan percontohan di tempat yang lain dari mahasiswa maupun kampus. Diharapkan ini bisa menjadi salah satu upaya BAZNAS untuk meningkatkan pendapatan UMKM binaan," kata Prof. Noor Ahmad setelah acara peluncuran ZCorner di Gedung FEBI UIN Walisongo Semarang, Sabtu (18/11/2023).

Prof. Noor Ahmad mengatakan produk ZCorner bisa menguatkan branding dan informasi produk mustahik binaan di dalam maupun luar kampus.

"Nah ini nanti bisa dinikmati semua kalangan dosen, mahasiswa maupun masyarakat luar kampus dengan harga terjangkau," ucapnya.

Menurut Prof. Noor Ahmad, UIN Walisongo memiliki sejumlah persyaratan yang memenuhi kriteria sebagai percontohan program ZCorner di kampus. Di antaranya sarana ibadah masjid, lembaga sertifikasi halal dengan nama Walisongo Halal Center yang telah membina ribuan UMKM.

"UIN ini dari segi kesiapan sudah sangat siap, semangat dan motivasi bagus. Tapi sebelumnya juga sudah dilakukan verifikasi kelayakan sarpras terlebih dahulu," jelasnya.

Dekan FEBI, Muhammad Saifullah mengatakan tidak semua mahasiswa bisa menjadi pengelola ZCorner. Terdapat beberapa persyaratan, di antaranya memiliki latar belakang santri mustahik dan memiliki skill.

"Itu sesuai di aturan SK Rektor ya, jadi sesuai itu, " katanya selepas acara.

Menurut Saifullah, kehadiran ZCorner dapat menjadi batu loncatan digunakan mahasiswa menjadi seorang entrepreneur di masa depan.

"Harus jadi pionir yang menciptakan mahasiswa memiliki kreasi dan inovasi menjadi entrepreneur," imbuhnya.