Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jakarta

Mengenal Ghisca Debora Aritonang, Mahasiswi Pelaku Penipuan Tiket Konser Coldplay

Ghisca Debora tersangka penipuan tiket konser Coldplay ternyata masih usia 19 tahun dan menyandang status mahasiswi.

Xena Olivia/Kompas.com
Ghisca Debora Aritonang 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Ghisca Debora tersangka penipuan tiket konser Coldplay ternyata masih usia 19 tahun dan menyandang status mahasiswi.

Mahasiswi nonaktif ini telah menipu ribuan calon penonton yang berhasil meraup miliaran rupiah.

Akibat perbuatannya dirinya haru berurusan dengan hukum, lalu siapa sebenarnya sosok Ghisca?

Ghisca Debora Aritonang (19) pun ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan tiket konser Coldplay tersebut.

"Pada Jumat, 17 November 2024, kami tetapkan sebagai tersangka dan kami lakukan penahanan sejak Jumat kemarin," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro saat konferensi pers di kantornya, Senin (20/11/2023).

Selain menahan tersangka, polisi juga telah menyita sejumlah barang milik Ghisca, yaitu tas, sepatu, sandal bermerek, dan sebagainya.

Susatyo menuturkan, dalam menjalankan aksinya, Ghisca mengaku mengenal promotor konser kepada korban.

Dengan demikian, korban percaya dan membeli tiket konser melalui Ghisca. Padahal sejak Mei hingga November, tidak ada komunikasi apa pun antara Ghisca dengan pihak promotor.

"Modusnya, tersangka (mengaku kepada korban) mengambil Rp 250.000 per tiket," tutur Susatyo.

Atas perbuatannya, Ghisca dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan juncto Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.

Lalu siapa sosok Ghisca Debora?

Tampang Ghisca Debora Aritonang terlihat menunduk mengenakan baju tahanan berwarna oranye, saat konferensi pers digelar di Polres Metro Jakpus, Senin (20/11/2023).

Ghisca Debora memasang wajah lesu hanya menunduk ke arah bawah dengan tangan diborgol.

Seperti diketahui, Nama Ghisca Debora Aritonang ramai diperbincangkan di Twitter karena diduga menipu dengan modus penjualan tiket konser Coldplay dengan kerugian korban mencapai Rp 15 miliar.

Kini, terungkap bahwa Ghisca Debora melancarkan aksinya untuk mencoba meraup keuntungan Rp 250.000 per tiket.

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam konferensi pers, Senin (20/11/2023).

"Motifnya untuk mencari keuntungan dan menurut GDA satu tiket itu Rp 250.000," ujar Susatyo Purnomo Condro di Polres Jakarta Pusat, dilansir dari Kompas.com.

Ghisca sudah menjadi reseller tiket konser-konser internasional sejak tahun 2022.

Saat penjualan online tiket Coldplay pada Mei lalu, Ghisca berhasil mendapatkan 39 tiket dan sudah diserahkan ke pembeli.

Ia lalu menawarkan kepada teman-temannya untuk menjadi reseller dengan dalih tiket tersebut adalah tiket komplimen.

"Tiket komplimen yang dijanjikan didapat menjelang konser.

Yang bersangkutan meyakinkan kenal dengan perantara atau promotor, padahal dari Mei sampai November tidak ada komunikasi apa pun dengan pihak perantara," kata Susatyo Purnomo Condro.

Ia berujar mengakui kesalahannya dan siap mengikuti proses hukum.

Adapun Ghisca ditangkap berdasarkan enam laporan yang masuk ke Polres Jakarta Pusat dengan total kerugian Rp 5,1 miliar dari 2.268 tiket.

Perempuan berstatus mahasiswa nonaktif itu dijerat dengan Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.

Sebelumnya, Polres Jakpus menerima sejumlah laporan terkait kasus penipuan modus jual-beli tiket Coldplay.

Salah satunya kasus penipuan jual beli tiket konser Coldplay yang merugikan 400 orang dengan kerugian sekitar Rp 1,3 miliar.

Viral

Penipuan yang diduga dilakukan Ghisca ini diunggah akun X @tokoparmo, yang mengungkapkan penipuan tiket konser Coldplay kembali memakan korban.

"PENIPUAN, GHISCA DEBORA ARITONANG, penipu tiket bayangan coldplay sebesar Rp 15M dengan cara merotasi 100 tiket yang dimilikinya seakan-akan memiliki 8000 tiket," tulisnya.

Sementara akun tersebut juga mengungkapkan uang hasil keuntungan penjualan tiket konser band yang digawangi Chris Martin itu sudah dipindahkan pelaku ke salah satu bank di Belanda.

Ghisca Debora Aritonang merotasi dari 100 tiket yang dimilikinya seakan-akan menjadi 8.000 tiket.

Ia memalsukan ribuan tiket dan sudah 73 korban melakporkan kasus ini.

"Salah satu sumber mengatakan duit tersebut telah dipindahkan ke Bank di Negara Belanda agar tidak dapat disita dan tidak dikembalikan," tulisnya.

Cuitan itu pula membagikan tangkapan layar isi percakapan dari grup WhatsApp yang diberi nama konser Coldplay 15 November.

Dari tangkapan layar itu, terlihat pesan teks yang menyebutkan bahwa Ghisca Debora Aritonang telah melakukan penipuan.

"Saya menginfokan teman-teman semua bahwa supplier kami Ghisca Debora Aritonang telah melakukan scam/penipuan terhadap kita semua dengan modus penjualan tiket konser compliment," bunyi pesan WhatsApp tersebut.

Tak hanya itu, akun tersebut juga melihatkan wajah Ghisca Debora Aritonang dan kronologi penipuan mulai terungkap.

Diduga ia melakukan penipuan tiket konser di barisan kursi CAT 5 dan 6.

"Dear All costumer, dan customer saya pribadi, mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang menimpa kita semua hari ini. Saya menginfokan teman-teman semua bahwa supplier kami Ghisca Debora Aritonang telah melakukan scam/ penipuan terhadap kita semua dengan modus penjualan tiket konser compliment," tulis tayangan yang diunggah dalam akun X tersebut.

Bahkan tersebar kartu identitas terduga pelaku penipuan tiket konser coldplay.

Tak hanya sosok Ghisca Debora Aritonang, namun polisi juga menangkap pelaku lain yang melakukan penipuan tiket.

Sebelum kasus dugaan kasus penipuan tiket bayangan ini viral, Ghisca Debora Aritonang juga ternyata diduga pernah terlibat kasus penipuan tiket NCT 127 pada November 2022.

Sebagaimana diketahui, Coldplay menggelar konser bertajuk "Coldplay Music of The Spheres World Tour" di SUGBK, Rabu malam.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ghisca Debora Jadi Tersangka Penipuan Tiket Konser Coldplay, Gelapkan Uang Rp 5,1 Miliar"

Baca juga: Masih Cinta Suami, Dokter Qory Ingin Cabut Laporan KDRT Atas Nama Willy Sulistio

Baca juga: Undip Bersinergi dengan Peternak, Kembangkan Pakan Komplit: Tingkatkan Produktivitas Kambing & Domba

Baca juga: Undip Bersinergi dengan Peternak, Kembangkan Pakan Komplit: Tingkatkan Produktivitas Kambing & Domba

Baca juga: Harga Kedelai Melonjak, Perajin Tempe di Tegal Terpaksa Kurangi Produksi dan Naikkan Harga Jual

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved