Berita Regional
Tewas Diterkam Harimau, Suprianda Ternyata Lama Mengeluh Takut tapi Majikan Malah Mengancam
Belakangan terkuak kalau Suprianda sebenarnya sudah lama mengeluh takut namun sang majikan malah mengancam akan memecatnya dari tempat gym
TRIBUNJATENG.COM - Istrinya masih hamil enam bulan, Suprianda, pria berusia 27 tahun di Samarinda, Kalimantan Timur justru mengalami nasib tragis.
Ia tewas diterkam harimau milik majikannya, AS.
Peristiwa mengerikan itu terjadi saat Suprianda hendak memberi makan.
Lebih ironis lagi, istrinyalah yang pertama kali menemukan tubuh berlumuran darah Suprianda.
Baca juga: Keanehan Siswi SD di Sukoharjo Sebelum Hilang, Dapar Kiriman Misterius setelah Unduh Aplikasi Kencan
Baca juga: Laporan Harta Kekayaan LHKPN Pj Bupati Cilacap Awaluddin Muuri, Tanah, Kendaraan dan Total Kekayaan
Tubuhnya yang sudah penuh darah dilihat langsung oleh istrinya yang sedang hamil 6 bulan.
Belakangan terkuak kalau Suprianda sebenarnya sudah lama mengeluh takut namun sang majikan malah mengancam akan memecatnya dari tempat gym.
Ya, seorang pria di Samarinda, Kalimantan Timur bernama Suprianda (27) meninggal dunia seusai diterkam harimau milik sang majikan pada Sabtu (18/11/2023).
Kejadian ini bermula saat Suprianda yang bekerja di sebuah rumah mewah majikannya di jalan Wahid Hasyim II, RT 10, Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur berniat memberi makan harimau pada 10.30 Wita.
Biasanya, Suprianda ditemani oleh sang istri untuk masuk.
Namun, saat itu ia meminta sang istri untuk menunggu di luar saja.
Hingga pukul 13.30 Wita, Suprianda tak kunjung keluar dan membuat sang istri khawatir.
Istri Suprianda yang dilanda rasa khawatir akhirnya menyusul dan masuk melalui akses rahasia yang pernah ditunjukkan oleh suaminya.
Dikatakan adik Suprianda yang bernama Hanifah (26), kakak iparnya yang tengah hamil enam bulan itu berteriak histeris karena melihat tubuh sang suami penuh dengan darah di kandang harimau Sumatera.
Menurut Hanifah, kandang harimau tersebut memiliki dua pintu.
Salah satu pintunya memang tidak terkunci.
Diduga kuat harimau yang belum diketahui jenisnya itu menerkam Suprianda saat keluar dari pintu yang tidak dikunci itu.
Melihat sang suami sudah berlumurah darah, istri Suprianda lantas bergegas keluar.
"Kakak Ipar saya langsung lari keluar, karena sempat dilarang pergi," ujar Hanifah, Sabtu (18/11/2023), dikutip dari TribunKaltim.
"Kakak Ipar saya langsung melapor ke Polsek Sungai Pinang," ucapnya lagi.
Sebelum meninggal karena diterkam harimau, Suprianda rupanya sempat mengeluh dengan bosnya.
Hanifah mengatakan, kakaknya sempat merasa takut lantaran harimau tersebut kerap akan mencoba menerkam Suprianda.
Namun, majikan tempat Suprianda bekerja selama tiga tahun itu tidak mempercayainya.
Bahkan, majikan kakaknya itu sempat mengancam Suprianda.
"Katanya takut. Harimaunya sering mau menerkam. Tapi bosnya enggak percaya," ungkapnya.
"Bosnya selalu ngancam kakak saya akan dipecat dari tempat Gym kalau berhenti kasih makan harimau," imbuhnya.
Tak Miliki Izin Pelihara Harimau, Majikan Suprianda Ditahan
Rupanya, majikan Suprianda beinisial AS tak memiliki izin untuk memelihara harimau.
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan kini AS telah ditahan.
Saat dimankan, AS bersikap kooperatif.
Pihaknya pun juga masih melakukan penyelidikan untuk mendalami kelalaian majikan Suprianda itu.
"Sudah semalam langsung ditahan di Polresta Samarinda," ungkap Kombes Pol Yusuf Sutejo, Minggu (19/11/2023), dikutip dari TribunKaltim.
"Dari hasil sementara tidak ada izin," sambungnya.
Pemilik harimau tersebut terancam sanksi pidana, baik karena kelalaiannya maupun karena tidak memiliki izin kepemilikan harimau.
Atas insiden ini, kata Yusuf, AS dijerat dengan Pasal 359 KUHP atau Pasal 21 ayat (2) jo. Pasal 40 ayat (2) UU Nomor 5 Tahun 1950.
Tak hanya itu, harimau yang menerkam Suprianda itu kini tidak bisa lagi ditempatkan di rumah AS.
Hal ini berkaitan dengan perizinan yang rupanya tak dimiliki AS.
"Yang jelas sudah tidak bisa ditaruh di situ lagi karena enggak ada izinnya," kata Yusuf.
Bocah Perempuan 8 Tahun Ditemukan Tewas di Kos, Ibunya Sempat Kabur |
![]() |
---|
Kerangka Manusia Terbungkus Daster Merah Jambu Ditemukan Pencari Ikan di Area Tambak |
![]() |
---|
Karyawan Zaskia Adya Mecca Jadi Korban Pemukulan di Jalan, Pelaku Mengaku Anggota |
![]() |
---|
Bayi dengan Kaki Terikat Ditemukan di Saluran Air, Diduga Dilempar dari Lantai 2 |
![]() |
---|
Dendam Sering Dikatai Penyuka Sesama Jenis, Santri Bunuh Santri dengan Bongkahan Batu dan Besi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.