Timnas Indonesia
Duet Elkan Baggott-Jordi Amat Buruk, Timnas Indonesia Kalang Kabut Kena Counter Attack Tim Asia
Timnas Indonesia sudah menjalani dia laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina.
TRIBUNJATENG.COM - Timnas Indonesia sudah menjalani dia laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina.
Dalam dua laga tersebut, Timnas Indonesia kalah 5-1 dari Irak dan imbang 1-1 melawan Filipina.
Dari dua laga tersebut, pertahanan Garuda mendapat sorotan terutama duet Elkan Baggott-Jordi Amat.
Baggott-Jordi dianggap kalah cepat ketika menghadapi tim Asia terutama saat Garuda mendapat serangan balik (counter attack) lawan.
Kedua pemain tidak mampu saling bantu ketika salah satu, Elkan atau Baggott maju ke depan dan mendapat serangan balik.
Gol pertama dan ketiga Irak dua pemain tersebut terlambat menutup bola sepakan pemain Irak.
Sementara gol kelima Irak, ketika Jordi berada jauh di depan Elkan, tak mampu mengantisipasi serangan balik Singa Mesopotamia.
Elkan kalah langkah tak bisa mengejar pemain Irak, Al Hamadi.
Saat melawan Filipina pun demikian, penampilan Elkan-Jordi menjadi sorotan.
Beberapa kali serangan balik Filipina membuat pertahanan Garuda kalang kabut.
Beruntung penampilan apik Ernando membuat Garuda tak kembali kebobolan.
Gol pertama Filipina terjadi berawal Jordi melakukan blunder.
The Azkals melakukan serangan balik melalui P. Reichelt yang tidak mampu dibendung Elkan karena kalah cepat.
Masih ada empat laga untuk menggapai asa lolos grup F.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong wajib mengevaluasi dua bek jangkung tersebut saat menjamu Vietnam yang terkenal dengan kecepatan.
Kata STY
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong punya alasan kenapa Jordi Amat hingga Elkan Baggot tampil buruk di babak pertama saat melawan Filipina.
Dua pemain timnas itu memang kurang maksimal dengan skema 3 bek hingga membuat Indonesia kebobolan lebih dahulu.
Namun bukan skemanya yang menurut Shin Tae-yong yang salah, namun ada faktor lain.
Statistik Timnas Indonesia saat melawan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menunjukkan penampilan skuad asuhan Shin Tae-yong kurang maksimal.
Duel Filipina vs Indonesia berakhir dengan skor imbang 1-1 di Rizal Memorial Stadium, Selasa (22/11/2023).
Penampilan skuad garuda tak maksimal di laga ini.
Gawang yang dijaga Ernando Ari kebobolan lebih dulu pada menit 23' lewat Patrick Reichelt.
Beruntung di babak kedua, Saddil Ramdani menyelamatkan muka Indonesia berkat gol indahnya pada menit 73'.
Memang selama babak pertama, terutama di 30 menit awal, penampilan yang ditunjukkan Timnas Indonesia sama sekali tak memuaskan.
Bahkan, Filipina tampil mendominasi dan menciptakan beberapa peluang berbahaya.
Menurut catatan flascore, ada sembilan kali peluang yang diciptakan The Azkals.
Statistik Timnas Indonesia di babak pertama saat melawan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menunjukkan penampilan skuad asuhan Shin Tae-yong kurang maksimal.
Sedangkan skuad Garuda hanya tiga kesempatan untuk menciptakan gol, namun sama sekali tak mengancam.
Dari sisi tembakan, tidak ada yang tepat sasaran dari tiga percobaan yang dilakukan.
Sedangkan tim tuan rumah Filipina, mereka mampu menciptakan lima kali shot on target dan empat off target.
Beruntung di babak kedua ada perbaikan. Pasukan Shin Tae-yong berani lebih menyerang dan memiliki beberapa peluang berbahaya.
Ricky Kambuaya dkk cukup dominan di babak kedua dan menciptakan delapan peluang untuk mencetak gol. Tiga diantaranya merupakan peluang dari shot on target.
Sedangkan Filipina mereka hanya memanfaatkan skema serangan balik di babak kedua. Namun, peluang yang didapatkan juga kerap mengancam.
Empat kali mereka berusaha untuk membuat unggul lagi, dua diantaranya dari tembakan tepat sasaran.
Namun demikian, secara keseluruhan dari dua babak yang dimainkan, Indonesia memang sedikit lebih baik ketimbang Filipina.
Alasan Shin Tae-yong
Seusai laga, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pun membeberkan beberapa kendala timnya sulit meraih tiga poin pada pertandingan ini.
Shin Tae-yong mengakui bahwa Jordi Amat dkk. memang tampil kurang baik pada babak pertama, tepatnya di 20 menit awal.
Penampilan tak maksimal mereka menurut Shin Tae-yong juga karena para pemain masih harus terus beradaptasi dengan lapangan yang menggunakan rumput sintetis.
“Seperti kalian semua lihat di sini, 20 menit pertama kami tidak tampil baik, tapi sebenarnya saya sudah memperkirakan akan mengalami kesulitan di babak pertama karena kualitas lapangan.” ujar pelatih asal Korea Selatan tersebut.
“Kemudian para pemain mulai mengenal dan beradaptasi dengan baik. Jadi di babak kedua para pemain baru bisa bermain lebih baik,” sambungnya.
Selain faktor lapangan, Shin Tae-yong juga menyebut skuadnya kelelahan akibat perjalanan yang cukup juah dari Irak di laga sebelumnya.
“Banyak kesulitan, perjalanan yang sangat panjang untuk sampai ke sini, lama dan ada perbedaan waktu. Selain itu lapangan yang ini tidak terlalu familiar bagi kami, kami kesulitan untuk beradaptasi dengan lapangan ini."
"Jadi semua ini berdampak negatif pada kinerja, tapi tetap saja kami tidak menyerah,” kata Shin Tae-yong.
Dengan hasil imbang ini, Timnas Indonesia masih menambah sedikit poin di ranking FIFA, yakni 0,56 poin.
Tambahan 0,56 poin membuat koleksi angka Timnas Indonesia menjadi 1.064,01.
Dengan koleksi poin tersebut, Timnas Indonesia tetap tertahan di peringkat 145 ranking FIFA.
Sementara bagi Filipina, hasil imbang melawan Timnas Indonesia ini membuat mereka kehilangan -0,56 poin.
Alhasil, pasukan The Azkals harus turun satu peringkat ke urutan 140 dengan koleksi 1.086,17 poin.
Namun demikian, untuk posisi di klasemen grup F, Indonesia kini menempati juru kunci buntut dua hasil minor melawan Irak dan Filipina.
Matchday ketiga grup F akan kembali dihelat pada bulan Maret 2024 mendatang dengan agenda Indonesia melawan Vietnam dua kali.
Nyaris Dipermalukan
Timnas Indonesia harus puas bermain imbang melawan Filipina di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (21/11/2023) malam.
Bermain di Stadion Rizal Memorial, Manila, anak asuh Shin Tae-yong ditahan imbang 1-1.
Garuda tampil tertekan dan kebobolan lebih dulu lewat gol dari Reichelt memanfaatkan kesalahan bek Garuda menit ke-23.
Beruntung di babak kedua, Saddil Ramdani menyamakan skor setelah mendapat umpan dari Ricky Kambuaya menit ke-70.
Hasil ini tentunya kurang memuaskan mengingat kualitas Filipina berada di bawah Timnas Indonesia.
Posisi Garuda di klasemen Grup F juga tak bergerak dari juru kunci.
Timnas Indonesia baru meraih satu poin dari hasil imbang menghadapi Filipina dan kalah dari Irak di laga pertama.
Jalannya Pertandingan
Bermain melawan Filipina, anak asuh Shin Tae-yong tampak kebingungan.
Skema permainan Garuda tidak berjalan dengan baik.
Sehingga bukannya tampil menyerang, Timnas Indonesia justru ditekan oleh pemain Filipina.
Ditambah lini belakang Garuda banyak melakukan kesalahan.
Kesalahan ini langsung dihukum oleh Filipina lewat gol dari Reichelt menit ke-23.
Memanfaatkan kesalahan dari Jordi Amat, Reichelt mencuri bola, menggiring ke depan gawang dan menaklukkan Ernando Ari.
Skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Filipina.
Filipina semakin percaya diri setelah mencetak gol.
Mereka kian leluasa beroperasi di lini tengah dan sepertiga akhir.
Hal ini langsung direspon oleh Shin Tae-yong dengan memasukkan Witan Sulaeman menggantikan Sandy Walsh.
Masuknya Witan belum bisa memberikan dampak instan untuk menyamakan kedudukan.
Permainan Garuda juga tak banyak berkembang.
Hingga turun minum skor 1-0 tak berubah untuk keunggulan Filipina.
Babak Kedua
Shin Tae-yong memasukkan Pratama Arhan menggantikan Shayne Pattynama di awal babak kedua.
Masuknya Arhan membuat formasi Garuda kembali ke setelan awal sebelum Shayne dan Sandy bergabung.
Garuda bermain menyerang untuk menyamakan kedudukan.
Filipina merespon dengan merapatkan barisan pertahanan.
Garuda sempat kesulitan menembus tumpukkan bek Filipina.
Tak ada pemain yang bisa memegang bola dalam waktu lama untuk membantu pemain lain membuka ruang.
Pergerakan Arhan di sayap kiri beberapa kali memberikan ancaman lewat umpan langsug maupun lemparan ke dalam.
Namun belum mampu menjebol gawang Filipina yang ketat dijaga kiper Etheridge.
Garuda baru bisa mencetak gol saat Ricky Kambuaya berani menerobos jantung pertahanan Filipina.
Bergerak dari sayap kiri, pemain Dewa United itu mampu melewati lima pemain dan membawa bola ke depan gawang Filipina.
Melihat Saddil berada di posisi yang lebih ideal dan kosong tanpa kawalan, Kambuaya langsung memberi umpan.
Tanpa banyak masalah, Saddil melepaskan tendangan akurat ke gawang yang membuat kiper Filipina tergagap.
Skor menjadi 1-1 untuk Timnas Indonesia vs Filipina.
Filipina yang kebobolan langsung keluar menyerang. Permainan menjadi terbuka bagi kedua tim.
Kambuaya yang memberikan asis ditarik keluar digantikan Ramadhan Sananta untuk menambah daya serang.
Jual beli serangan bergantian dilakukan oleh Timnas Indonesia dan Filipina.
Menit ke-89, Pratama Arhan mendapat kesempatan emas saat lolos dari kawalan.
Namun sepakan pemain Tokyo Verdy itu masih melambung tinggi.
Di sisa waktu yang ada, Shin Tae-yong memasukkan Arkhan Fikri dan Hokky Caraka untuk total menyerang.
Namun rencana Shin Tae-yong tak berhasil membuahkan gol hingga akhir laga.
Skor tetap 1-1 untuk Timnas Indonesia vs Filipina.
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Filipina
Timnas Indonesia (3-5-2)
21-Ernando Ari; 5-Rizky Ridho, 4-Jordi Amat, 3-Elkan Baggott; 5-Asnawi Mangkualam, 5-Shayne Pattynama; 6-Sandy Walsh, 13-Rachmat Irianto, 15-Ricky Kambuaya; 17-Saddil Ramdani, Rafael Struick.
Pelatih: Shin Tae-yong.
Timnas Filipina (5-3-2)
1-Neil Etheridge; 2-Jesse Curran, 4-Jefferson Tabinas, 11-Daisuke Sato, 14-Carlos Alberto, 21-Santiago Rublico; 7-Mike Ott, 8-Manuel Ott, 10-Jose Elmer; 6-Kevin Ingreson, 18-Patrick Reichelt.
Pelatih: Michael Weiss.
(*)
Laga Timnas Indonesia vs Kuwait di FIFA Matchday Bulan September Batal, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Sosok Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia, Posisi Striker Masih Berusia 20 Tahun |
![]() |
---|
Hasil Babak I Skor 2-0 Timnas Putri U-16 Indonesia Vs Malaysia Piala AFF, Jazlyn Selebrasi Siuuu! |
![]() |
---|
Hasil Akhir Skor 6-0 Timnas Putri U-16 Indonesia Vs Timor Leste Piala AFF, Diwarnai Gol Cantik! |
![]() |
---|
Hasil Babak I Skor 1-2 Timnas U-17 Indonesia Vs Mali Piala Kemerdekaan, Berkah Lemparan Jauh Fabio! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.