Berita Regional
Bobby Dapat 2 Surat Tugas dari Golkar, Maju Pilgub Sumut dan Pilwalkot Medan
Dua surat penugasan dari Golkar tersebut yaitu sebagai bakal Calon Gubernur Sumut, dan juga sebagai bakal Calon Wali Kota Medan.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Di tengah langkah PDI Perjuangan yang menyatakan sudah tutup buku mengenai status keanggotaan Wali Kota Medan Bobby Nasution di partai banteng, Golkar terang-terangan memberi surat tugas kepada menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum Golkar, Ahmad Doli Kurnia. Menurut dia, Bobby telah mendapatkan dua surat penugasan dari Golkar.
Dua surat penugasan dari Golkar tersebut yaitu sebagai bakal Calon Gubernur Sumut, dan juga sebagai bakal Calon Wali Kota Medan.
"Sudah tadi saya bilang Pak Bobby itu dapat dua surat tugas sebagai bakal Calon Gubernur Sumut, dan juga sebagai bakal Calon Wali Kota Medan," katanya.
Nama Bobby pun telah diumumkan langsung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, bersamaan dengan pengumunan daftar nama bakal calon kepala daerah atau wakil kepala daerah Golkar.
Di antaranya bakal Cagub Banten, Airin Rachmi Diany; bakal Cagub Papua Barat, Paulus Waterpauw; bakal Cagub Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Hal itu diungkapkan Airlangga, selepas memberikan pengarahan kepada bakal calon kepala daerah atau wakil kepala daerah Golkar seluruh Indonesia di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (21/11).
"Ada (Bobby), wilayah Sumatera Utara," ujarnya, dalam konferensi pers.
Doli menuturkan, partainya-lah yang pertama kali mengusung Bobby untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara.
"Bobby pertama kali yang mengusung Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara. Kami mengundang pertama kali, kami juga menyematkan baju Golkar kepada Pak Bobby. Nah, kami komunikasi selama ini bagus, walaupun kemarin beliau tercatat sebagai kader PDIP," ujarnya.
"Sebelum beliau dicabut ditarik KTA-nya, kami sudah berkomunikasi, dan menetapkan beliau bakal Calon Gubernur (Sumut) atau bakal Calon Wali Kota Medan," sambungnya.
Seperti diketahui, hingga kini status Bobby di PDI Perjuangan belum jelas, terkait dengan dukungannya terhadap paslon capres-cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang tidak sejalan dengan partai banteng.
Bobby juga diketahui belum mengundurkan diri dan mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI Perjuangan, meski telah diminta secara resmi oleh DPP PDIP dan DPC PDIP Kota Medan.
PDI Perjuangan pun hingga kini tidak secara tegas memberikan sanksi terhadap menantu presiden tersebut, dan hanya menyebut sudah tutup buku atas pelanggaran yang dilakukan, termasuk terhadap Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Tak perlu pro-kontra
Semuanya Sakit, Haikal Santri Terjebak Reruntuhan Mushola Ponpes di Sidoarjo Merintih Kesakitan |
![]() |
---|
Korban Meninggal Ambruknya Ponpes Al Khoziny Jadi 3 Orang, Ini Identitasnya |
![]() |
---|
Mantan Pasukan Cakrabirawa, Frans Pangkey Dikenal Kebal Peluru Bernyali Besar |
![]() |
---|
Ikut Nguli di Atas, Rizki Santri Selamat Ceritakan Kronologi Mushola Ponpes Roboh di Sidoarjo |
![]() |
---|
Juru Parkir Liar Pukuli Pengendara Motor Pakai Pipa Besi karena Tak Terima Cuma Dibayar Rp5.000 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.