Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Bocah 11 Tahun Ini Ditemukan Penuh Luka, Ada Bekas Siraman Air Panas, Kabur Akibat Ulah Orangtuanya

Bocah ini ditemukan warga dalam kondisi memprihatinkan di sebuah warung di Sukarame, Kelurahan Mekarsari, Kota Banjar, pada sepekan lalu.

Editor: deni setiawan
GOOGLE/DOK TRIBUN JATENG
ILUSTRASI kasus penganiayaan. 

TRIBUNJATENG.COM, BANJAR - Warga Kelurahan Mekarsari, Kota Banjar, Jawa Barat dikejutkan dengan seorang bocah yang kondisinya memprihatinkan. 

Tubuh bocah usia 11 tahun ini kurus kering, wajahnya penuh trauma, dan saat dicek, terdapat cukup banyak luka.

Dari hasil pemeriksaan tim medis di RSUD Kota Banjar, tubuh bocah ini terdapat beberapa bekas luka dan divonis mengalami gizi buruk.

Setelah dirayu, bocah ini pun akhirnya membeberkan penyebab luka di tubuhnya.

Dia mengaku kabur dari rumah karena tak tahan lagi oleh siksaan orangtuanya, tak hanya ayah tetapi juga ibu kandungnya.

Baca juga: Viral Pengantin Wanita Adat Banjar Diduga Kesurupan Saat Resepsi, Menari Sendiri Hingga Pingsan

Baca juga: Tubuh Bocah 11 Tahun Ini Penuh Luka, Kabur dari Rumah Karena Disiksa Orangtuanya, Divonis Gizi Buruk

Kisah pilu datang dari Kota Banjar, Jawa Barat, dimana seorang bocah berinisial A (11) menjadi korban kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan orangtua kandungnya.

Mirisnya, bocah di bawah umur ini sampai mengalami gizi buruk.

Dikutip dari Tribunwow.com, Kamis (23/11/2023), aksi kekerasan ini terungkap setelah A kabur dari siksaan orangtuanya.

A kemudian ditemukan warga dalam kondisi memprihatinkan di sebuah warung di Sukarame, Kelurahan Mekarsari, Kota Banjar, pada sepekan lalu.

Warga yang merasa kasihan, sempat membawa korban ke RSUD Kota Banjar untuk diberi perawatan medis.

Dari pemeriksaan dokter inilah, terungkap A didiagnosa gizi buruk sehingga harus menjalani perawatan medis di RSUD Kota Banjar.

A terlihat kurus dan lemas serta ada sejumlah luka memar di sekujur tubuhnya yang diduga akibat sering disiksa oleh orangtuanya.

Kemudian, terlihat luka yang paling parah yaitu di bagian punggung, kepala, dan kaki korban.

Baca juga: Gerakan Anti Sampah Yok Kita Gas, Inisiatif BRI Peduli Atasi Persoalan Sampah di Pasar Banjar

Baca juga: FAKTA Bule Amerika Bunuh Mertua Warga Banjar Jabar, Awal Kisah Cinta Hingga Motif Pembunuhan

Satu di antara keluarga yang merupakan bibi korban, Titin Khotimah mengatakan, keponakannya memang kerap disiksa dengan cara dipukul dan ditendang.

Bahkan, sempat disiram menggunakan air panas oleh ayah dan ibu kandung korban.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved