Timnas Thailand
Federasi Thailand Pecat Mano Polking Padahal Hasil Kualifikasi Pildun Lebih Baik dari Shin Tae-yong
Nasib apes dialami Alexandre "Mano" Polking yang dipecat Federasi Sepakbola Thailand dari kursi pelatih Timnas Thailand.
"Masa depan saya ditentukan sejak pertandingan melawan Tiongkok. Sepak bola memang seperti itu.
"Meski demikian, saya tetap optimis dengan tim Thailand. Seluruh tim harus terus berusaha. Semoga tim sukses.
"Semoga para pemain beruntung. Semua pemain berkualitas bagus dan perjalanannya belum berakhir. Seluruh tim tetap harus fokus dan menjalankan tugasnya dengan baik," imbuhnya.
Tak sampai di situ, Mano Polking juga meyakini Thailand masih bisa membalas kekalahan dari China dan tampil bagus di Piala Asia.
Pelatih blasteran Jerman-Brasil ini juga meyakini Thailand akan mencapai seluruh targetnya ke depan tanpa dirinya.
"Tim Thailand masih berpeluang menang melawan tim China di leg kedua, selain tampil apik di putaran final Piala Asia," ujar Polking.
"Apa yang paling saya harapkan dan yakini adalah seluruh tim akan mencapai apa yang mereka inginkan." imbuhnya.
Isu Politik
Muncul isu menarik perihal pemecatan Mano Polking dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Thailand.
Yakni perihal agenda politik Madam Pang, rencana manajer Timnas Thailand itu bisa terganjal jika tim yang ditukanginya meraih hasil negatif.
Kekalahan dari China di kandang sendiri memberi citra yang buruk, karena itu Madam Pang disebut lebih memilih menyingkirkan Mano Polking.
Tunjuk Pelatih Asal Jepang
Timnas Thailand resmi menunjuk Masatada Ishii untuk menggantikan posisi Mano Polking dari kursi pelatih.
Poling sebenarnya memberikan prestasi yang cukup baik di kancah Asia Tenggara.
Bersama tim Gajah Perang, dia sukses memberikan dua gelar juara Piala AFF edisi 2020 dan 2021.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.