Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Piala Dunia U17 2023

Jangan Coba-coba Jual Tiket Palsu Piala Dunia U17 2023, Ini Akibatnya

Pihak Kepolisian Jawa Tengah menangkap oknum penjual tiket palsu Piala Dunia U17 2023.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
KOMPAS.com/Ervan Yudhi Tri Atmoko
Jangan Coba-coba Jual Tiket Palsu Piala Dunia U17 2023, Ini Akibatnya 

Jangan Coba-coba Jual Tiket Palsu Piala Dunia U17 2023, Ini Akibatnya

TRIBUNJATENG.COM - Pihak Kepolisian berhasil menangkap oknum penjual tiket palsu Piala Dunia U17 2023.

Sebagai informasi, Piala Dunia U17 2023 mulai digelar di Indonesia pada tanggal 10 November lalu.

Ajang ini sendiri berhasil menarik perhatian masyarakat pecinta sepak bola Tanah Air.

Logo Piala Dunia U17 yang akan berlangsung di Indonesia pada November 2023. Artikel ini berisi link pendaftaran pembelian tiket Piala Dunia U17 2023. Drawing Piala Dunia U17 2023 Indonesia bakal digelar pada 15 September 2023 di Zurich, Swiss.(FIFA)
Logo Piala Dunia U17 yang akan berlangsung di Indonesia pada November 2023. Artikel ini berisi link pendaftaran pembelian tiket Piala Dunia U17 2023. Drawing Piala Dunia U17 2023 Indonesia bakal digelar pada 15 September 2023 di Zurich, Swiss.(FIFA) (istimewa)

Baca juga: PSIS Semarang Rekrut Pemain Timnas U17 Indonesia, Siapa Dia?

Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya suporter yang datang langsung ke stadion.

Namun keadaan ini rupanya dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Salah satunya yakni dengan menjual tiket palsu untuk mencari keuntungan pribadi.

Belum lama ini, pihak Kepolisian mengungkapkan telah mengamankan seorang yang diduga melakukan tindakan tidak terpuji itu.

Penangkapan dilakukan oleh Satgas Penegakan Hukum Pengamanan Wilayah (Pamwil) Jateng Operasi Aman Bacuna.

"Kita kejar dan tangkap."

"Sudah kita bawa ke Polda (Jateng)," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Kombes Pol. Johanson Ronald Simamora.

Lebih lanjut, Kombes Pol Dwi Subagio selaku Wakil Kepala Satgas Panwil Jateng Operasi Aman Bacuna menjelaskan bahwa aksi pelaku dilakukan melalui media sosial Facebook.

Dwi menambahkan bahwa ada dua orang yang sudah mengajukan laporan.

Akan tetapi pihaknya menduga ada banyak korban lainnya yang juga tertipu.

"Dijual melalui Facebook."

"1 orang (tiket) harganya Rp 150.000."

"Yang laporan dua orang tapi kami duga banyak (korban)," tuturnya.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved