Berita Semarang
Kecelakaan Karambol di Jalan Tol Semarang: Enam Kendaraan Terlibat, Hanya Kerugian Materi
Kecelakaan karambol terjadi di jalan tol dalam Kota Semarang, tepatnya di KM 430, pada hari Kamis (23/11/2023), sekitar pukul 06.30 WIB.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kecelakaan karambol terjadi di jalan tol dalam Kota Semarang, tepatnya di KM 430, pada hari Kamis (23/11/2023), sekitar pukul 06.30 WIB.
Enam unit kendaraan terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Termasuk di antaranya adalah dua mobil Hilux dobel kabin milik Jasa Marga.
"Iya, awalnya ada kendaraan mogok di tol, lalu Jasa Marga mendatangi lokasi untuk menanganinya, saat itulah truk menabrak dari belakang," ujar Dirlantas Polda Jateng Kombes Agus Suryo Nugroho saat dihubungi.
Enam kendaraan tersebut melibatkan truk muatan sapi dengan pelat P9112VJ yang dikemudikan oleh Imam Syafi'i (42).
Kemudian, Innova Venturer berwarna hitam dengan pelat AD168SKA yang dikemudikan oleh Tukiyo (44).
Dua kendaraan milik Jasa Marga, yaitu Toyota Hilux berwarna putih dengan pelat B9428PBF yang dikemudikan oleh Aditia Bagaskara (25) dan pelat B9430PBF yang dikemudikan oleh Dimas Bagas (27).
Selanjutnya, ada Toyota Calya berwarna abu metalik dengan pelat B1529VKU yang dikemudikan oleh Jadi (48).
Dan Toyota New Avanza berwarna putih dengan pelat G1091GZ yang dikemudikan oleh seorang dosen perempuan bernama Irchami Putriningtyas (32).
"Iya, ada enam kendaraan yang terlibat, namun kerugian hanya bersifat materi," ungkap Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi.
Menurutnya, kronologi kecelakaan terjadi saat truk sapi melintas dari arah selatan ke arah utara atau dari Tembalang ke Jangli.
Diduga sopir truk sapi kurang waspada terhadap pandangan depan sehingga sopir mengarahkan stir ke kiri dan menabrak kendaraan di depannya.
Antrean kendaraan terjadi karena sedang dilakukan penanganan terhadap kendaraan yang mogok.
"Kelima kendaraan berhenti karena sedang dilakukan evakuasi truk," terang Yunaldi.
Akibat kecelakaan, sejumlah kendaraan mengalami kerusakan, termasuk truk yang mengalami kerusakan di bagian depan.
Pertumbuhan Pengembang Perumahan di Semarang Kian Pesat, Distaru Ingatkan Patuhi Aturan Tata Ruang |
![]() |
---|
Jumlah Feeder Trans Semarang Terbatas, Pengamat Transportasi Usulkan Menyentuh Banyak Perumahan |
![]() |
---|
Dana Operasional RT Rp25 Juta Cair, Wali Kota Harap Warga Kurang Mampu Tak Lagi Diwajibkan Iuran |
![]() |
---|
Trans Semarang Perlu "Obat" Serius: Peremajaan Armada hingga Restrukturisasi Manajemen |
![]() |
---|
Keluhan Warga soal BRT Trans Semarang: Mogok, Penuh, dan Bikin Terlambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.