Persebaya Surabaya Vs PSIS Semarang Terancam Ditunda, Venue Belum Jelas, Masih Tunggu Jawaban LIB

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Nasib laga Persebaya Surabaya Vs PSIS Semarang seusai jeda internasional FIFA hingga saat ini belum jelas.

Ini disebut pihak Persebaya adalah kaitannya dengan venue atau tempat digelarnya laga tersebut.

Persebaya Surabaya hingga saat ini masih menunggu jawaban dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait kepastian pertandingan melawan PSIS Semarang.

Sedianya, duel bigmatch ini akan digelar di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Jawa Timur pada Minggu (26/11/2023).

Namun, izin yang sudah dikantongi Persebaya Surabaya dicabut oleh pengelola stadion belum lama ini.

Ini sebagai imbas kericuhan yang terjadi pada pertandingan Liga 2, Gresik United Vs Deltras  Sidoarjo pada Minggu (19/11/2023).  

Baca juga: Chemistry Pemain Diasah Lagi: Tugas Pertama Uston Nawawi Gantikan Peran Josep Gombau di Persebaya

Baca juga: Thank You Coach Josep Gombau - Kata Perpisahan Persebaya Surabaya Jelang Lawan PSIS Semarang

”Kami sebetulnya sudah mengantongi izin pemakaian stadion."

"Termasuk juga dari kepolisian."

"Akan tetapi pasca kejadian tersebut, Dispora Kabupaten Gresik mencabut surat yang telah diterbitkan,” terang Ketua Panpel Persebaya Surabaya, Ram Surahman seperti dilansir dari Persebaya.id, Kamis (23/11/2023).

Persebaya sebetulnya sudah berupaya untuk bisa menyelamatkan pertandingan tersebut dengan menjajaki pemakaian Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

Yakni dengan mengirim surat ke Pemkot Surabaya dan menjalin komunikasi dengan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

Pemkot Surabaya secara prinsip sudah setuju namun diminta untuk berkomunikasi dengan PSSI.  

Pasalnya, Stadion GBT Surabaya saat ini ditunjuk sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17 2023.

Meski pertandingan terakhir Piala Dunia U-17 dilakukan pada 21 November 2023, namun secara prosedural Stadion GBT Surabaya masih dalam masa pemakaian PSSI dan FIFA.

Baca juga: Cerita Satu Malam Persebaya Surabaya: Lepas Empat Pemain, Datangkan Lima Nama Baru

Baca juga: Bonek Serukan Revolusi! Tuntutan Kepada Manajemen Persebaya: Silakan Pergi Jika Setengah Hati

”Kami sudah kirim surat ke Pak Erick Tohir (Ketum PSSI, red)."

"Meminta izin untuk pemakaian Stadion GBT Surabaya."

"Akan tetapi sampai saat ini belum ada jawaban,” ujarnya.

Semua perkembangan dan dinamika yang terjadi, kata Ram Surahman, sudah disampaikan secara tertulis ke PT LIB selaku operator Liga 1 2023-2024.

Berikut juga dokumen pendukung.

”Kami sudah kirim surat ke PT LIB sejak Selasa (21/11/2023)."

"Kami laporkan perkembangannya seperti apa."

"Sekaligus meminta arahan lebih lanjut."

"Dan sampai saat ini kami masih menunggu jawaban,” ungkapnya. (*)

Baca juga: DEAL! Sultan Andara Raffi Ahmad Vs Ariel NOAH, Tanding Tinju Digelar Desember 2023

Baca juga: Hitungan Untung Rugi Tini Sediakan Toilet Mewah di SPBU Sukabumi, Caranya Diapresiasi Pertamina

Baca juga: Persib Bandung Lagi Cari Bomber Lokal, Tiga Pemain Ini Bisa Jadi Opsi Pilihan Bojan Hodak

Baca juga: 3 Kabupaten Jadi Sorotan Ombudsman RI, Warga Keluhkan Pelayanan Publik