Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Championship

Alfiat Ungkap Penyebab Kekalahan Persiku Kudus Dari Deltras Sidoarjo

Pelatih Persiku Kudus Alfiat menegaskan, kekalahan timnya atas Deltras Sidoarjo lantaran lemahnya lini belakang.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: rival al manaf
(Foto: dok. Persiku Kudus).
MENGGIRING - Pemain sayap Deltras Sidoarjo Safitra Ramadan Udu (kanan) saat menggiring bola dibayangi oleh striker Persiku Kudus Igor Henrique Da Silva Costa (kiri) dalam laga Deltras VS Persiku Kudus di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (5/10/2025) malam.   

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pelatih Persiku Kudus Alfiat menegaskan, kekalahan timnya atas Deltras Sidoarjo lantaran lemahnya lini belakang.

Dia menilai ada beberapa kesalahan yang masih dilakukan anak asuhnya hingga akhirnya berujung kebobolan.

Dalam laga tandang pekan keempat Pegadaian Championship 2025/2026, Persiku Kudus harus mengakui keunggulan Deltras Sidoarjo.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (5/10/2025) malam, berakhir dengan akor 4-2.

Baca juga: Klasemen Pegadaian Championship Setelah Persiku Kudus Takluk dari Deltras, Dekati PSIS Semarang

Baca juga: Hasil Babak II Skor 4-2 Deltras vs Persiku Kudus, Wakil Jateng Hampir Comeback

Atas kekalahan tersebut Alfiat meminta maaf karena belum bisa memberikan hasil maksimal. Baginya, lemahnya kini belakang Persiku Kudus menjadi penyebab utama.

"Memang kami di sini krisis center bek, jadi pengaruh utama ami pemain asing (Ivan Maric) belum bisa main, Aldo Caludio belum bisa main. Jadi kami maksimalkan pemain center bek yang lain," kata Alfiat seusai pertandingan.

Meski menelan kekalahan, Alfiat tetap menaruh apresiasi atas kinerja anak asuhnya di lapangan hijau. Dia menilai, saat Persiku tertinggal skor, anak asuhnya masih mau bekerja keras.

"Saya juga mengapresiasi kerja keras pemain walaupun ketinggalan tetap fight. Inilah sepak bola, maka saya di sini akan evaluasi ke depan semoga ke depan anak-anak tidak bikin kesalahan lagi," kata Alfiat.

Beberapa kekeliruan yang sedianya tidak perku dilakukan di antaranya yaitu saat gol ketiga Deltras Sidoarjo pada menit ke-74 melalui kaki Neville Mbanwei Tengeg. Menurut Alfiat, harusnya pemain belakang dan penjaga gawang bisa lebih tenang. Namun yang terjadi justru sebaliknya.

Kemudian pada gol keempat Deltras pada menit ke-96 melalui Flabiola Soares, menurut Alfiat juga ada kelengahan belakang. Saat Persiku Kudus tengah intens melakukan serangan. Namun saat menyerang, seketika bisa dibendung oleh Deltras dan berbalik melakukan serangan.

"Ketika Noriki pegang bola kena counter, situasi kita pas mau menyerang tetapi karena lini belakang (lengah), dan pemain depan sana cepat kita harus bisa antisipasi pemain Deltras. Pemain Deltras lebih cerdik memanfaatkan di belakang kami," kata Alfiat.

Ke depan Alfiat berharap nasib baik masih ada pada Persiku setelah tiga kali berturut-turut mengalami kekalahan. Pada laga berikutnya Persiku Kudus bakal menjamu Barito Putera pada 10 Oktober 2025. Dalam laga ini Alfiat berharap Persiku bisa mendapatkan hasil maksimal.

"Ke depannya lawan Barito semoga diberikan kemudahan dan saya juga mohon maaf semuanya yang telah mendukung kami. Semoga diberikan yang terbaik ke depannya," kata Alfiat. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved