Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 3 Jateng

Suporter Persibas Banyumas Ngamuk Rusak Stadion karena Performa Tim Bapuk, PSSI Akan Tindak Tegas

Kompetisi Liga 3 2023 Jawa Tengah diwarnai kejadian memprihatinkan dengan adanya

Istimewa
Suporter Persibas Banyumas saat ngamuk dan merusak sejumlah sarana yang ada di lapangan Gor Satria Purwokerto, Rabu (22/11/2023). Aksi tersebut dilakukan dilatarbelakangi prestasi Persibas Banyumas yang terus anjlok dan tidak ada kemajuan. 

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Kompetisi Liga 3 2023 Jawa Tengah diwarnai kejadian memprihatinkan dengan adanya peristiwa kericuhan di dua tempat sekaligus selama pertandingan pamungkas atau pekan keenam babak penyisihan grup.

Peristiwa kericuhan yang pertama terjadi di pertandingan antara Persibas Banyumas dan Persibangga Purbalingga di Stadion Satria, Purwokerto.

Pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 1-1 tersebut terhenti di menit ke-80 karena kericuhan yang pecah di antara suporter.

Kejadian serupa terulang di Magelang saat laga antara PPSM Magelang dan Persip Pekalongan di Stadion Moch Soebroto.

Pertandingan yang juga berakhir dengan skor 1-1 terhenti di menit ke-85 karena kericuhan yang terjadi di tribun penonton.

Kedua tim, Persibas dan PPSM, sebelumnya sudah dipastikan tidak lolos ke babak 12 besar.

Namun, kericuhan ini memberikan coretan hitam pada keseruan pertandingan pamungkas tersebut.

Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, Yoyok Sukawi, angkat bicara terkait insiden tersebut.

Ia menyatakan bahwa Komite Disiplin PSSI Jawa Tengah akan segera mengambil langkah-langkah untuk mengusut kasus tersebut.

Yoyok Sukawi juga berang terhadap peristiwa ini.

"Asprov PSSI Jateng sangat menyayangkan hal tersebut dan akan mengusut bagaimana hal ini bisa terjadi dengan mempelajari laporan pengawasan pertandingan serta video yang beredar.

Selain itu, tentu ada hukuman bagi yang melanggar sesuai dengan kode disiplin," ujarnya saat ditanya wartawan pada Rabu (22/11) malam.


"Sanksinya bisa berupa diskualifikasi dan sanksi tambahan untuk musim depan. Terkait sanksinya seperti apa, biar Komdis PSSI Jateng yang memutuskan," lanjut Yoyok Sukawi.


Ada pun dalam regulasi Liga 3 Jateng memang disebutkan apabila ada kericuhan yang terjadi di stadion dengan masuknya penonton ke area lapangan dan area official bisa dihukum dengan diskualifikasi.


Dalam pasal 46 regulasi Liga 3 Jateng disebutkan terkait invasi dan kerusuhan yang berbunyi "Apabila terjadi invasi dan rusuh di lapangan permainan yang ditimbulkan oleh tim, panpel, penonton dan suporter maka PSSI berhak mendiskualifikasi klub yang bersangkutan dari kompetisi Liga 3 Jawa Tengah 2023 dan seluruh pertandingan yang sudah dijalankan akan dihapuskan serta lanjutan sanksi sesuai dengan Kode Disiplin PSSI".

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved