Cilacap In Fashion 2023 Jadi Ajang Bagi Dekranasda untuk Kembangkan dan Promosikan Produk Batik

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Selain Pekalongan dan Solo, Kabupaten Cilacap rupanya juga dikenal sebagai salah satu daerah penghasil batik di Jawa Tengah.

Upaya untuk mengembangkan dan mempromosikan produk batik dari Kabupaten Cilacap pun terus dilakukan.

Salah satu caranya yakni melalui acara Cilacap in Fashion 2023 yang digelar di Pendopo Wijayakusuma Cakti, Cilacap pada Kamis (23/11) yang diprakarsai oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kabupaten Cilacap.

Acara tersebut dinilai sebagai langkah positif untuk mendukung pertumbuhan industri kreatif dan mendukung para desainer muda di wilayah tersebut.

Pj. Ketua Dekranasda Kabupaten Cilacap, Fitri Awaluddin Muuri menyebut, tujuan digelarnya Cilacap in Fashion 2023 tak lain adalah untuk menggugah para pengrajin batik dan para desainer Cilacap untuk bangkit dan meningkatkan kreasinya. 

Dari acara ini, diharapkan pula produk batik Cilacap semakin dikenal dan dicintai baik oleh masyarakat Cilacap maupun masyarakat di luar Kabupaten Cilacap.

"Kami ingin menunjukkan bahwa batik Cilacap memiliki ciri khas dan nilai tambah tersendiri.
Kami juga ingin memberikan motivasi dan semangat kepada para desainer dan pengrajin batik di Kabupaten Cilacap agar produknya bisa ikut bersaing di kancah nasional bahkan internasional," kata Fitri kepada Tribunbanyumas.com

Pj Bupati Cilacap Awaluddin Muuri yang juga hadir, menyampaikan apresiasinya terhadap acara tersebut.

Menurut dia perkembangan fashion batik di Cilacap berjalan cukup pesat, baik dari sisi mode maupun bahannya. 

Hal itu dilihat dari dunia fashion yang saat ini mulai diramaikan dengan bercorakan batik, mulai dari busana santai hingga busana resmi.

Lebih lanjut Awaluddin menjelaskan bahwa hingga saat ini penyebaran industri batik di Kabupaten Cilacap pun sudah semakin meluas. 

Pemerintah Daerah pun berupaya untuk terus mendorong pelaku UMKM dan desainer batik agar tidak hanya menjual produk dalam bentuk lembaran kain, akan tetapi benar-benar dirancang dengan cita rasa fashion yang bagus.

Batik sebagai hasil karya perajin batik di Kabupaten Cilacap diharapkan bisa menjadi raja di daerahnya sendiri, artinya mampu memenuhi kebutuhan di wilayahnya sendiri. 

"Kami juga berharap, kegiatan Cilacap in Fashion dan juga lomba desain atau rancang busana dapat memperkuat sektor perekonomian masyarakat Kabupaten Cilacap dan berharap semakin populer di wilayah Jawa Tengah," harap Awaluddin.

Dalam ajang Cilacap in Fashion 2023 ini ada tiga kategori yang diperlombakan yaitu lomba desain dan fashion show kategori umum pelajar dan mahasiswa, lomba fashion show kategori organisasi wanita, dan lomba fashion show kategori BUMN BUMD perbankan swasta.

Masing-masing kategori diikuti oleh 10 hingga 15 peserta, yang telah melewati seleksi online sebelumnya.

Para peserta menampilkan berbagai motif dan kreasi batik yang menarik dan inovatif, dengan menggunakan bahan kain batik Cilacap. 

Adapula peragaan 10 desain motif batik dari perlombaan desain motif batik tingkat Kabupaten Cilacap yang dihasilkan oleh desainer dan pengrajin batik Cilacap.

Sebagai informasi, Cilacap In Fashion 2023 juga diikuti para desainer, perajin batik dan pelaku UMKM dari kabupaten tetangga seperti Banyumas, Purbalingga, dan Kebumen. (pnk)