Jelang Laga Prancis vs Uzbekistan, Pelatih Vannuchi Sebut Mirzaev Cs Lawan Berat

TRIBNJATENG.COM, SOLO - Timnas Prancis menjalani sesi latihan jelang melawan Uzbekistan di babak 8 besar Piala Dunia U-17 2023 di Lapangan Sriwaru Kota Solo, Jumat (24/11/2023).

Laga yang mempertemukan wakil benua Eropa dan satu-satunya wakil Asia yang masih bertahan akan digelar di Stadion Manahan Solo pada Sabtu (25/11/2023) pukul 15.30 WIB.

Pelatih Timnas Prancis, Jean-Luc Michel Vannuchi memuji lawannya dengan mengatakan bahwa Uzbekistan adalah tim yang tangguh.

"Mereka (Uzbekistan) punya mentalitas yang bagus. Para pemainnya juga kerap bekerja keras. Mereka akan menjadi lawan yang sulit dihadapi," ucap Vannuchi di awal sesi latihan.

Baca juga: Sosok Pemain Timnas Prancis U17 yang Disebut Ilegal, Pernah Bela Timnas Lain

Baca juga: Hasil Piala Dunia Skor 3-0 Prancis U17 Taklukkan Burkina Faso U17, Les Bleus Dapat 2 Hadiah Penalti

Baca juga: Imbang Lawan Spanyol, Uzbekistan Kantongi Tiket 16 Besar Peringkat 3 Terbaik

Vannuchi mengungkapkan, dia bersama anak asuhnya untuk mencari solusi lantaran Uzbekistan menjadi lawan yang cukup sulit.

"Mereka (Uzbekistan) bisa menang atas Kanada, lalu bermain imbang melawan Spanyol. Di babal 16 besar, mereka menang melawan Inggris. Jadi, ini akan menjadi tantangan yang berat bagi Prancis pada laga esok," tuturnya.

Di babak 16 besar, Prancis susah payah menghadapi Senegal. Skuad Le Bleus muda menang atas Senegal lewat adu penalti dengan skor 5-3.

"Saya harap, kami bisa menang tanpa adu penalti (saat lawan Uzbekistan). Karena adu penalti sangat stressfull. Apalagi, Uzbekistan adalah tim yang sangat sulit untuk dihadapi," ungkapnya.

Selain sulit dihadapi, Vannuchi menyebut, Timnas Uzbekistan adalah tim yang kompak.

Ketika mereka berhasil melakukan recovery bola, mereka bisa menyerang dengan sangat cepat. Hal itu terlihat saat Mirzaev cs mengalahkan Inggris sehingga bisa lolos ke babak 8 besar.

Ihwal kondisi pemain yang melakukan perjalanan dari Jakarta ke Solo, menurut dia, semua tim melakukan perpindahan dari satu kota ke kota lainnya pada turnamen ini.

"Kami sudah melakukan perjalanan kemarin. Kondisi lapangan juga sangat bagus. Jadi, kemarin dan hari ini kondisinya sangat bagus untuk bekerja," ungkapnya.

Sementara, menurut dia, soal dukungan suporter saat laga besok, pada pertandingan terakhir, di stadion ada suporter yang mendukung Senegal dan Prancis.

"Ini menjadi pertandingan yang menarik. Saya tidak tahu apakah besok ada banyak suporter yang datang. Kalau iya, ini jadi hal yang bagus bagi para pemain," jelasnya.

"Sebab, bagi pemain, ini akan menjadi pengalaman yang besar di Piala Dunia U-17 2023 apabila ada banyak penonton yang hadir di stadion," tambahnya.