Nova Arianto Tunggu Pemain Diaspora Lengkapi Skuad Timnas U-17 Indonesia

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, mengonfirmasi bahwa beberapa pemain diaspora belum hadir dalam pemusatan latihan (TC) yang sedang berlangsung di Bali United Training Center.

TC ini menjadi bagian dari persiapan awal menjelang Piala Dunia U-17 2025, dan akan berlangsung hingga 6 Agustus 2025, sebelum tim melanjutkan latihan ke Medan keesokan harinya.

Nova menyebut bahwa pihaknya telah memanggil sembilan pemain diaspora ke dalam skuad Garuda Asia, namun tidak semuanya bisa hadir tepat waktu.

Sejumlah kendala, seperti jadwal sekolah para pemain di luar negeri, menjadi alasan utama keterlambatan mereka bergabung.

Nova Tunda Putuskan Skuad Final

Dalam keterangannya kepada media pada Rabu (30/7/2025), Nova Arianto menjelaskan bahwa beberapa pemain diaspora yang diproyeksikan masuk ke skuad utama, seperti Lucas Lee dan Nicholas Mjosund, masih belum bisa ikut bergabung.

Bahkan kiper muda berbakat dari FC Utrecht, Mike Rajasa, juga belum bisa dipastikan kehadirannya di tahap awal pemusatan latihan ini.

“Kita masih menunggu situasi Lucas Lee, Nicholas Mjosund, dan Mike Rajasa.

Mereka sangat potensial, tapi saat ini masih terkendala sekolah,” ujar Nova.

Sementara itu, Nova menegaskan bahwa TC saat ini belum menjadi penentu skuad akhir untuk Piala Dunia U-17.

Tim pelatih masih akan menilai performa pemain dalam serangkaian TC lanjutan, termasuk yang akan digelar di Yogyakarta, Spanyol, dan Dubai dalam waktu dekat.

TC ke Luar Negeri Jadi Penentu Skuad Akhir

Nova menyampaikan bahwa pemusatan latihan di luar negeri akan menjadi fase krusial sebelum menentukan daftar pemain final untuk tampil di ajang paling bergengsi kelompok usia muda tersebut.

“Kami akan menggelar TC lanjutan di Spanyol dan Dubai. Dari sana kami baru bisa lihat formasi terbaik, termasuk kontribusi dari pemain diaspora,” imbuhnya.

Nova juga memastikan bahwa seluruh pemain akan mendapat kesempatan yang sama untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Para pemain diaspora yang belum bergabung akan tetap dipantau dan diberikan ruang bila sudah bisa hadir.