Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

"Saya Tak Sejahat Itu, Cuma Sakit Hati," Curhat Wayu Pria Semarang di Balik Teror 42 Order Fiktif

Wahyu Puja Saputra, pria asal Semarang bercerita alasan melakukan teror order fiktif pada seorang wanita

Editor: muslimah
Kolase Instagram/Ist via Alyani Syifa
Wahyu, Pria yang merugikan ojek online (Ojol) di Depok hingga viral karena sakit hati putus dengan mantan Alyani Syifa. 

TRIBUNJATENG.COM --  Wahyu Puja Saputra, pria asal Semarang bercerita alasan melakukan teror order fiktif pada seorang wanita.

Gadis itu adalah Alyani Syifa, orang yang sebenarnya ia sukai.

Wahyu menegaskan sebenarnya ia tak sejahat itu. 

Ia cuma sakit hati.

Lantas sebenarnya apa yang membuat hati Wahyu sampai terluka?

Baca juga: Dikira Polisi Tidur tapi Kok Bergerak, Ternyata Ular Sanca Kesiangan, Biasanya Subuh sudah Pergi

Baca juga: Mediasi Berhasil, Tembok di Perumahan Srondol Bumi Indah yang Halangi Akses Warga Dibongkar

Inilah yang mendasari Wahyu melakukan teror dengan mengirim order ojek online ke Kampung Bedahan RT 04/03, Kelurahan Pabuaran Mekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Alyani Syifa merupakan pedagang yang sering memasarkan jualannya lewat live TikTok.

Februari 2023 lalu, Wahyu melihat Alya dan berusaha melakukan pendekatan.

Punya harapan lebih pada Alya, pria asal Semarang ini pun mencoba mengambil hatinya.

"Saya juga kasian dia nganggur ditekan ibunya. Jadi kalau lagi dia gak mood gitu saya transfer, kadang saya gofood-in," kata Wahyu Puja Saputra kepada TribunnewsBogor.com.
Wahyu bahkan mengirim semua bukti transfer tersebut.

Ia mengirim uang mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 1,5 juta pada Alya.

"Kadang dia minta, kadang saya ngasih," kata Wahyu.

Kata Wahyu, Alyani Syifa tak membalas pesan darinya ketika permintaan tidak dituruti.

"Gak bales. Dia bales kalau ada maunya," kata Wahyu.

Transferan Wahyu bukan hanya untuk pribadi Alya, tapi juga membantu jualan agar laris.

"Sudah hilang uang banyak. Lama banget udah kenal dari Tiktok, sering jajan, sering transfer dia minta treatment gua bayarin, kayak perawatan wajah. Saya gak sejahat yang orang pikir, saya sakit hati saja," kata Wahyu.

Wahyu bahkan sudah pernah mendatangi rumah Alya.

Ia jauh-jauh dari Semarang ke Depok hanya untuk bertemu pujaan hatinya.

Ketika bertemu, Alya mengaku tak memiliki kekasih.

"Alya gak punya pacar, waktu di kafe dia ngomong sendiri demi Allah. Dia friendly, semua yang ajak dia keluar di iyain," kata Wahyu Puja Saputra.

Sementara itu Alyani Syifa tak terima atas pengakuan Wahyu.

"Bingung mesti gimana lagi. Diajak damai udah, dibuat laporan udah, gak diladenin pun udah. Sekarang malah difitnah kemana-mana seolah-olah saya morotin dia pada saat itu," tulis Alya di Instagram.

Ia mengaku sering kali menegaskan pada Wahyu untuk tidak berharap banyak soal hubungan keduanya.

"Padahal aslinya jelas sering saya tegaskan ke dia kalau saya tidak ada perasaan apapun walaupun dia selalu mentransfer saya itu karena dia sendiri yang mau," kata Alya.

Alya mengaku kini siap mengganti semua uang yang sudah diberikan Wahyu padanya.

"Sekarang kalau dia gak terima sudah habis banyak mengeluarkan duit, saya siap ganti. Karena dari saya gak pernah minta," kata Alyani Syifa.

Alya kini sudah membuat laporan ke Polsek Cibinong atas teror order fikti driver ojek online.

Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu menerangkan Alya menerima 42 pesanan ojek online dengan kerugian sekitar Rp 1 juta.

Polisi kini akan mendalami motif dari teror tersebut dengan memanggil Wahyu Puja Saputra.

"Akan dijadwalkan," katanya. (*)
 
Sumber: TribunnewsBogor.com

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved