Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Sudah Terlanjur Dikembalikan, Maling Ini Syok Saat Tahu Harga HP Curiannya Ternyata Hampir Rp 1 M

Seorang pencuri mengalami penyesalan seumur hidupnya setelah mengembalikan ponsel curian yang ternyata harganya ratusan juta rupiah.

Editor: raka f pujangga
Weibo/AsiaOne
Wanita Kembalikan HP Curian karena Dikira Murah, Ternyata Harganya Rp 650 Juta Punya Miliader: Jadul 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang pencuri mengalami penyesalan seumur hidupnya setelah mengembalikan ponsel curian.

Pencuri itu mengembalikan handphone atau HP tersebut karena mengira harganya murah dan tak akan bisa dijual.

Pasalnya bila dilihat bentuknya sepintas mirip HP jadul.

Baca juga: Cara Gampang Membuat Spotify Wrapped 2023 dari HP dan Browser, Bagikan ke Twitter X, Tiktok dan IG

Siapa menyangka ponsel tersebut harganya hampir menyentuh Rp 1 miliar atau sekitar kisaran Rp 700 juta.

Dilansir dari AsiaOne pada Selasa, (21/11/2023), emak-emak yang tinggal di Shanghai, China ini merasa syok saat tahu bahwa HP bermodel jadul ini harganya 300.000 Yuan (sekira Rp 650-an juta).

Wanita yang tak diungkap namanya itu awalnya merasa biasa saja saat temukan HP tersebut di sebuah mal.

Karena merasa HP biasa dan harganya murah, emak-emak itu akhirnya mengembalikan HP yang ia pegang.

Emak-emak itu akhirnya bertemu dengan si pemilik HP dan mengembalikannya.

Ternyata setelah memotret HP dan mencari tahu spek dari HP tersebut ia merasa syok karena telah menemukan HP merek Vertu.

Vertu adalah merek HP kelas atas yang dibanderol dengan harga ratusan juta.

Menurut laporannya, pemilik HP Vertu itu adalah seorang warga China kaya raya bermarga Wang.

Wang adalah seorang pengusaha yang memesan HP Vertu edisi terbatas dari luar negeri dengan harga 300.000 yuan.

Dia saat itu salah menaruh ponselnya di saku pada Sabtu, (18/11/2023) saat jalan-jalan di mal di Shanghai.

Wang mengaku bahwa HP ini begitu berharga karena digunakan untuk kerja dan bisnis.

Dalam sebuah wawancara, seorang petugas polisi menceritakan kejadian ini:

"Kami menyelidiki model spesifik, warna dan harga ponsel tersebut."

"Akhirnya kami menemukan ponsel tersebut dipesan di luar negeri dengan harga 300.000 yuan."

Dengan bantuan rekaman CCTV, polisi berhasil melacak seorang wanita yang menemukan ponsel Wang.

Wanita itu juga bersikap kooperatif dan mengembalikannya.

Namun si emak-emak merasa kaget dan tercengang saat tahu harga HP bermodel jadul itu.

Dalam video yang dipublikasikan di Weibo, wanita tersebut terdengar mengatakan kepada polisi:

"Saya kira harganya sekitar 100 yuan".

Laporan lain juga menyatakan bahwa wanita tersebut berasumsi bahwa telepon adalah HP orangtua model jadul.

Vertu disebut-sebut sebagai HP termewah di dunia oleh produsennya.

Vertu juga dijuluki 'Rolls Royce-nya ponsel', dengan keunggulan seperti layanan pribadi dan fitur yang dapat disesuaikan oleh pembeli.

Harga Vertu dengan modifikasi bisa berharga dari Rp 100 jutaan hingga Rp 700 jutaan.

Pabrik HP mewah Vertu dibangun pada tahun 1998 lalu oleh pabrikan asal Finlandia, Nokia.

Saat ini diketahui Vertu berkantor pusat di Hong Kong, lapor Wired.

Beberapa waktu lalu, maling di Jakarta Timur menjadi pelaku kejahatan yang takut akan kekuatan media sosial.

Kejadian miris dan unik ini terjadi di Cakung, Jakarta Timur.

Pasangan suami dan istri (pasutri) menjadi pelaku pencurian yang berlangsung di Jalan Raya Penggilingan.

Ulah mereka yang terekam kamera pengawas alias CCTV ini bahkan sempat viral di media sosial.

Keduanya tertangkap CCTV saat mencuri handphone (HP) milik kurir ekspedisi, Kamis (2/11/2023).

Kekuatan media sosial lantas membuat mereka ketakutan dan mengembalikan barang curian.

Pengembalian itu bahkan berlangsung dua hari setelah aksi kejahatan mereka, Sabtu (4/11/2023).

Rekan korban, Sinta mengatakan kejadian bermula ketika kedua pelaku yang berboncengan naik sepeda motor datang menanyakan harga ongkos pengiriman paket.

"Ibunya tanya (ongkos kirim paket dari Jakarta) ke Ciamis berapa. Ibu itu ke sini tanya doang, enggak kirim paket," kata Sinta, seperti dikutip TribunMadura.com dari TribunJakarta.com, Selasa (7/11/2023).

Kala itu, Sinta menjawab pertanyaan tanpa curiga karena mengira pelaku perempuan tersebut benar-benar pelanggan yang ingin menanyakan biaya pengiriman paket.

Dia baru mengetahui Pasutri itu pencuri beberapa saat setelah kedua pelaku pergi, dan seorang kurir melaporkan handphonenya yang tertinggal di dashboard sepeda motor sudah hilang.

"Kurirnya tanya 'handphone gue mana?'. Dikira anak-anak (pegawai ekspedisi) pada iseng (diumpetin), ternyata enggak. Pas dicek CCTV ibu sama suaminya kayaknya yang ngambil," ujarnya.

Berdasar rekaman CCTV menyorot kejadian tampak saat tiba di lokasi pelaku pria memang sudah melongok ke arah dashboard sepeda motor kurir tempat handphone korban tertinggal.

Namun diduga karena terdapat warga di sekitar lokasi, pelaku pria yang tidak ikut masuk ke dalam kantor ekspedisi bersama istrinya itu tak langsung mengambil handphone korban.

Eksekutor pelaku pencurian justru sang istri, dia menggasak handphone korban yang tertinggal pada bagian dashboard sepeda motor saat berjalan keluar dari kantor ekspedisi.

"Kejadiannya cepat banget, kayaknya (korban) memang sudah diikutin dari belakang. Jadi sebelum (kejadian) itu awalnya kurir saya dulu masuk (kantor), terus ibunya (pelaku) ikut masuk," tutur Sinta.

Usai melakukan aksinya Pasutri tersebut melarikan diri memacu sepeda motor, namun setelah video CCTV ulah mereka viral pada Sabtu (4/11/2023) handphone korban dikembalikan.

Sinta mengatakan handphone rekan kerjanya dikembalikan melalui perantara seorang juru parkir di sekitar lokasi kejadian.

Juru parkir itu diminta pelaku untuk menyerahkan handphone.

Saat mengembalikan handphone hasil curian, pelaku juga melampirkan secarik kertas.

Kertas tersebut berisi ungkapan penyesalan mereka.

Baca juga: Sosok Bocah SD di Pekalongan yang Bunuh Diri Setelah HP Disita, Guru: Anaknya Ceria

Surat tersebut bahkan ditulis tangan oleh pelaku.

"Maaf HP saya kembalikan yang semalam, tolong jangan buat viral," tulisnya.

"Pas viral dikembalikan ke saya, tapi melalui perantara dengan catatan ini handphone saya balikin mba, tapi mohon jangan diviralkan. Dikembalikan besoknya setelah viral," lanjut Sinta. (*)

 

Artikel ini sudah tayang di Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved