Tiket Kereta Api Libur Nataru Masih Tersedia Banyak di KAI Daop 4 Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tiket kereta api libur Natal dan Tahun Baru masih tersedia cukup banyak di PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang.

Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan terhitung hingga hari Jumat (24/11/2023) okupansi berkisar 10 persen.

Menurutnya jumlah okupansi masih akan terus bertambah. Penjualan tiket masih terus berlangsung.

“KAI menyarankan kepada masyarakat yang akan berlibur menggunakan transportasi Kereta Api di masa liburan Nataru , agar dapat segera memesan tiket karena tiket KA masa Nataru masih cukup banyak tersedia,” kata Franoto dalam keterangan pers, Sabtu (25/11/2023).

Franoto menginformasikan masyarakat dapat membeli tiket kereta api jarak jauh reguler yang telah tersedia di aplikasi Access by KAI, website kai.id, minimarket, serta seluruh channel pembelian tiket KA mulai H-45. 

Pembelian tiket di loket stasiun hanya tersedia untuk keberangkatan KA mulai 3 jam (go show).

Dikatakannya, selama masa angkutan Nataru terdapat sejumlah 33 KA Reguler yaitu 29 KA jarak jauh dan 4 KA lokal yang disiapkan oleh KAI Daop 4 Semarang per harinya mulai tanggal 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.

Rute KA yang menjadi favorit untuk Angkutan Nataru sejauh ini, di antaranya Semarang Tawang Bank Jateng-Jakarta Gambir,  Semarang Tawang Bank Jateng - Pasar Senen, dan Semarang Poncol Surabaya Pasar Turi.

"KAI Daop 4 memprediksi bahwa puncak naik turun penumpang di stasiun-stasiun wilayah Daop 4 Semarang berdasarkan pada Jumat 22 Desember 2023 dan penumpang naik tertinggi terjadi pada Senin 1 Januari 2024," jelasnya.

Lanjutnya, volume penumpang yang naik menggunakan KA selama periode masa Angkutan Nataru 2023/24 di wilayah Daop 4 Semarang diprediksi sebanyak 326.042 penumpang. Prediksi itu naik 16 persen dibanding periode  sama masa Angkutan Nataru 2022/23 sebanyak 281.146 penumpang.

"Masa Angkutan Nataru ini, KAI berkomitmen untuk menyediakan tiket kereta api secara transparan dan terpercaya bagi seluruh pelanggan," ujarnya.

Ia menuturkan menangkal praktik percaloan tiket, KAI sudah lama menerapkan kebijakan one seat one passenger dan boarding system. Kewajiban itu  mewajibkan nama penumpang sesuai antara yang tertera di tiket dan di kartu identitas. 

(*)