Berita Internasional
Gencatan Senjata di Gaza Akan Diperpanjang 2 Hari
Qatar dan Hamas pada Senin (27/11/2023) mengungkapkan gencatan senjata di Gaza akan diperpanjang selama dua hari.
TRIBUNJATENG.COM, JALUR GAZA - Qatar dan Hamas pada Senin (27/11/2023) mengungkapkan gencatan senjata di Gaza akan diperpanjang selama dua hari.
Gencatan senjata diharapkan akan membuka jalan bagi pembebasan sandera dan tahanan lebih lanjut.
Dengan hanya beberapa jam sebelum jeda kemanusiaan pertama berakhir pada Selasa (28/11/2023) pagi, Hamas mengatakan bahwa kesepakatan telah dicapai untuk memperpanjangnya selama 48 jam di bawah persyaratan yang ada.
Baca juga: DETIK-DETIK Tentara Israel Bersorak Saat Melakukan Pengeboman 1 Sebelum Gencatan Senjata
Namun, hingga berita ini tayang, belum ada konfirmasi langsung dari pihak Israel mengenai perpanjangan gencatan senjata tersebut.
Sebagaimana diberitakan AFP, Qatar, dengan dukungan Amerika Serikat dan Mesir, telah terlibat dalam negosiasi intensif untuk menetapkan dan memperpanjang gencatan senjata di Gaza.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al Ansari, mengumumkan bahwa kesepakatan telah dicapai untuk memperpanjang gencatan senjata kemanusiaan selama dua hari lagi di Jalur Gaza.
Sementara itu, Hamas mengatakan bahwa mereka sedang menyusun daftar sandera baru untuk dibebaskan.
Pengumuman perpanjangan gencatan senjata ini muncul setelah Presiden AS Joe Biden, utusan Uni Eropa Josep Borrell, dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menambahkan seruan untuk menghentikan pertempuran lebih lama.
Selama empat hari pertama gencatan senjata di Gaza, sebanyak 50 sandera dan 150 tahanan Palestina rencananya akan ditukar.
Dikutip dari Al Jazeera, hingga hari Senin, jumlah sandera dan tahanan yang telah dibebaskan Hamas dan Israel mencapai 175 orang.
Perinciannya adalah sebagai berikut:
- 39 warga Israel yang dibebaskan oleh Hamas, dalam tiga kelompok yang terdiri dari 13 orang
- 117 tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel, dalam tiga kelompok yang terdiri dari 39 orang
- 17 warga Thailand dibebaskan oleh Hamas
- Satu warga Filipina dibebaskan oleh Hamas
- Satu orang Israel-Rusia dibebaskan oleh Hamas
Sementara itu, Iran pada Senin menyerukan gencatan senjata di Gaza berlaku permanen untuk menghentikan serangan Israel di wilayah tersebut.
"Sebagai Republik Islam Iran, kami ingin dan berharap bahwa kejahatan rezim Zionis terhadap rakyat Palestina akan dihentikan sepenuhnya," kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kananim. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gencatan Senjata Gaza Diperpanjang 2 Hari"
Baca juga: Israel Siap Berperang lagi setelah Masa Gencatan Senjata Berakhir
Daftar 4 Negara Sudah Bisa Bayar Pakai QRIS: Jepang Terbaru, China Segera Menyusul? |
![]() |
---|
Rekaman Mengerikan Banjir Monsoon di Pakistan, Ratusan Orang dilaporkan Tewas |
![]() |
---|
Kakek 76 Tahun Tewas Setelah Teperdaya AI yang Pura-Pura Jadi Wanita Mengajak Bertemu |
![]() |
---|
Pria Baru Bebas dari Penjara Pukuli Ayahnya hingga Tewas di Rumah |
![]() |
---|
Bayi Prematur Meninggal Setelah Dilahirkan secara Caesar demi Tanggal Hoki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.