Alasan Bhayangkara Rekrut Radja Nainggolan, Sumardji: Bantu Sembuhkan The Guardian yang Lagi Sakit

Bhayangkara FC pun mendatangkan beberapa pemain bintang.

Selain Radja Nainggolan, Bhayangkara FC juga sudah mendatangkan pemain asing seperti Junior Brandao.

Pemain-pemain lokal termasuk Witan Sulaeman dan Osvaldo Haay juga didatangkan oleh tim berjuluk The Guardian itu.

Baca juga: Radja Nainggolan Hingga Witan Sulaeman Amunisi Baru Bhayangkara FC, Target Jauhi Zona Degradasi

Baca juga: Modal 3 Hari Istirahat dan Semangat Saat Kalahkan Persija, PSIS Siap Beri Kejutan Bhayangkara FC

Perjalanan Karier Radja Nainggolan

Lahir di Antwerp, Belgia, pada 4 Mei 1988, Radja Nainggolan memulai karier profesional di klub Italia, Piacenza.

Adapun, Piacenza merekrut Radja Nainggolan dari klub kampung halaman Nainggolan, Germinal Beerschot, pada 2005.

Nainggolan melakoni debut bersama tim utama Piacenza pada 28 Mei 2006 saat melawan Arezzo di kompetisi level kedua Liga Italia, Serie B.

Setelah lima musim berseragam Piacenza, Radja Nainggolan kemudian pindah ke Cagliari.

Berkat performa apiknya, nama Nainggolan mulai dikenal publik sepak bola Negeri Piza.

Radja Nainggolan tercatat empat setengah musim membela Cagliari di Serie A.

Pemain berposisi gelandang tengah itu mengemas 137 penampilan di semua kompetisi dan mencetak 7 gol.

Performa ciamik Nainggolan bersama Cagliari lantas menarik perhatian AS Roma yang merekrutnya pada pertengahan musim 2013-2014.

Nainggolan pun menjadi pemain penting di AS Roma.

Sebanyak 203 laga dan 33 gol dia catatkan bersama Pasukan Serigala Ibu Kota.

Pemain yang dijuluki Ninja itu lantas pindah ke Inter Milan pada musim panas 2018.