Kontraktor Rumah Clara Shinta Disuruh Ngomong Nilai Hunian Rp 9 Miliar: Aslinya Rp 3,7 Miliar

Kontraktor Rumah Clara Shinta Disuruh Ngomong Nilai Hunian Rp 9 Miliar: Aslinya Rp 3,7 Miliar

TRIBUNJATENG.COM- Baru-baru ini, selebgram Clara Shinta merasa sangat kesal karena rumah barunya mengalami kerusakan, bahkan sebelum dia bisa benar-benar tinggal di dalamnya.

Padahal, Clara sudah membayar lunas rumahnya tersebut senilai Miliaran.

Melalui akun Instagram-nya @clarashintareal, Clara Shinta menbeberkan jika pipanya bocor sehingga rumah yang belum ia tempati itu harus dibongkar lagi temboknya.

"Hatiku hancur melihat rumahku dibangun dengan cara seperti ini, hancur berantakan :)," tulis Clara Shinta dalam postingannya, seperti yang dikutip pada hari Senin (9/10/2023).

"Semoga PT HACONS (Halim Construction) @/chandrahlm19 dan istrinya mommyvano mau bertanggung jawab atas rumah saya ini," tambahnya.

Sebelumnya, Clara Shinta telah mencoba mengajukan keluhannya kepada pihak kontraktor dengan harapan agar mereka mendengarkannya, namun tidak mendapat tanggapan atau penanganan yang memadai.

Selebgram ini berharap bahwa dengan mengungkapkan keluhannya kepada publik, masalahnya dapat segera diselesaikan.

"Saya tidak memiliki kekuatan lain selain hanya bisa mengunggah ini karena saya telah mencoba berbagai cara untuk berbicara, bahkan telah memohon dan merayu, tetapi tetap diabaikan."

"Semoga hati mereka terbuka untuk menyelesaikan masalah ini, Aamiin," tulisnya.

Menanggapi keluhan-keluhan Clara Shinta di media sosial, kontraktor Chandra Halim pun buka suara.

Ia mengatakan apa yang dikatakan Clara Shinta tidak sesuai fakta.

Soal kebocoran pipa, pihaknya telah menyarankan Clara Shinta untuk tidak dipasang marmer dahulu. Barangkali ada kebocoran.

"jadi rumah itu sebelum serah terima memang benar adanya kebocoran dan kami sudah menginfokan kepada perantara CS (Clara Shinta) agar bagian yang mengalami kebocoran kita cek terlebih
dahulu dan kita pun mau bertanggung jawab.

Namun tiba2 pihak CS membawa tukang sendiri dan membongkar pekerjaan yang sudah kami kerjakan.