Ombudsman Jateng Soroti Kerusakan Pompa Air Kali Tenggang sebagai Penyebab Banjir di Kaligawe

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah menyoroti kerusakan pada tiga pompa air di Kali Tenggang yang menjadi penyebab banjir di Jalan Kaligawe.

Siti Farida, perwakilan Ombudsman RI Jawa Tengah, menjelaskan bahwa di rumah pompa air Kali Tenggang terdapat tiga pompa yang seharusnya dapat beroperasi secara maksimal, dengan dua pompa memiliki kapasitas masing-masing 500 liter per detik. Namun, terdapat tiga pompa air yang mengalami kerusakan dan masih dalam tahap perbaikan.

"Keterbatasan ketersediaan suku cadang menjadi hambatan utama dalam pemulihan operasional tiga pompa air yang saat ini sedang dalam proses perbaikan," ujarnya pada Rabu (29/11/2023).

Baca juga: Polres Demak Terapkan Sistem Satu Arah di Jalur Alternatif Onggorawe-Semarang Dampak Banjir Kaligawe

Menurutnya, masuknya sampah ke dalam pompa menjadi penyebab utama yang memperparah kerusakan. Ombudsman dengan tegas menyatakan bahwa penanganan banjir harus menjadi perhatian utama bagi banyak pihak, terutama Pemerintah Kota Semarang.

"Ikhtisar khususnya kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman," tambahnya.

Farida menyatakan niatnya untuk memanggil pemerintah setempat agar segera mengambil langkah konkret dalam mengatasi genangan air. Selain itu, pihaknya juga berencana memanggil Badan Besar Wilayah Sungai terkait kerusakan pompa.

"Kami akan berkoordinasi dengan BBWS terkait masalah pompa yang mengalami kerusakan," tegasnya.