Berita Viral
Bang Jago Penebar Teror di Bali Ternyata Pensiunan Polisi, Minta Rp 7,5 Miliar, Ancam Tembak Korban
Seorang pensiunan polisi di Kabupaten Badung, Bali bernama Ketut Asa (63) bak Bang Jago. Tak hanya sok jagoan, ia juga nekat melanggar hukum.
TRIBUNJATENG.COM - Seorang pensiunan polisi di Kabupaten Badung, Bali bernama Ketut Asa (63) bak Bang Jago. Tak hanya sok jagoan, ia juga nekat melanggar hukum.
Ia meneror dua warga dengan surat ancaman disertai sebuah peluru. Tak hanya itu, ia juga tak segan akan menyiram air keras dan bahkan menembak korban.
Korban teror dan ancaman pensiunan polisi tersebut, yaitu seorang tokoh masyarakat dan pemilik warung di Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Korban pertama menerima sebuah amplop berisi surat dalam kertas folio beserta peluru aktif pada Jumat (24/11/2023) lalu.
Dalam surat tertanda mengatasnamakan Aliansi Persaudaraan Kapak Merah Bali, NTB, dan NTT.
Pengirimnya meminta agar korban pertama untuk mengirim uang sebesar Rp5 miliar dan korban kedua sebesar Rp2,5 miliar.
Pengirim menyebutkan, uang itu akan digunakan untuk panti asuhan dan pondok pesantren yang berada di bawah naungan Aliansi Persaudaraan Kapak Merah.
Baca juga: Polisi Pastikan Bang Jago Fortuner Hitam yang Marah dan Ancam Pengendara Lain Pakai Plat Polri Palsu
Baca juga: KRONOLOGI Bang Jago di Kendari Muntahkan Peluru dari Senpi, Endingnya Manut Digiring Kantor Polisi
Baca juga: Sosok Penjual Miras Oplosan yang Tewaskan 14 Orang Diduga Pensiunan Polisi, Polda Jabar Bersikap
Tertulis pula bahwa uang itu agar diserahkan ke Terminal Ubung, Kota Denpasar, pada 8 Desember 2023 sekitar pukul 10.00 WITA.
Apabila kedua korban tidak berhasil memenuhi permintaan tersebut, pengirim pun menebar ancaman yang menyangkut keselamatan korban.
Pengirim mengancam akan menyiram air keras dan menembak korban.
Polres Badung akhirnya berhasil mengamankan pengirim teror tersebut yang ternyata adalah seorang pensiunan polisi.
Kasat Reskrim Polres Badung, AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura menyebutkan, pelaku bernama Ketut Asa (63), warga asal Banjar Daun Peken, Desa Penarungan.
Jaya menjelaskan, Ketut Asa pernah bertugas sebagai polisi di Sumba Barat.
Adapun, motif yang melatarbelakangi adanya teror tersebut yaitu pelaku merasa sakit hati dan kondisi ekonomi.
"Jadi motif pelaku ini sakit hati dan ekonomi karena pelaku tidak diberikan pekerjaan oleh korbannya," ujar Jaya Widura dalam konferensi pers pada Selasa (28/11/2023), dikutip dari Tribun-Bali.
pensiunan polisi
Ketut Asa
Aliansi Persaudaraan Kapak Merah
AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura
Polres Badung
Sosok Nanik S Deyang Wakil Kepala BGN Menangis Minta Maaf Atas Kasus Keracunan MBG: Saya Seorang Ibu |
![]() |
---|
"Mirip Batu Nisan" Viral Warganet Soroti Papan Skor Stadion Wergu Wetan Kudus |
![]() |
---|
Sosok dr Tan Shot Yen, Ahli Gizi Kritik Menu MBG Spaghetti hingga Burger: Oh My God! |
![]() |
---|
Cerita Aipda Purwanto Punya Sampingan Tukang Gali Kubur: Paling Berat Saat Covid-19 |
![]() |
---|
Viral Mahasiswa Baru Unsri Berciuman Massal, Panen Hujatan Warganet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.