Kecelakaan Karambol Tewaskan 1 Orang di Karanganyar, Polisi Terjunkan Tim TAA

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Tim Traffic Accident Analysis (TAA) dari Polda Jateng diterjunkan untuk memastikan penyebab kecelakaan karambol di Simpang 4 Kebakkramat Kabupaten Karanganyar. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Elf Nopol 7262 AA yang dikemudikan, Agus Sumanto (36) warga Blora menabrak 2 mobil dan 2 sepeda motor di Simpang 4 Kebakkramat pada Rabu (29/11/2023) malam.

Akibat kecelakaan tersebut, pengendara Beat Nopol AD 3408 AOB, Alif Budiyanto (23) meninggal dunia.

Elf tersebut terguling di pinggir jalan usai menabrak bagian teras ruko tempat terapi setelah sebelumnya menabrak empat kendaraan.

Baca juga: Kecelakaan Maut Karambol 5 Kendaraan di Karanganyar, 1 Orang Tewas

Baca juga: Kecelakaan Maut Libatkan 2 Sepeda Motor di Jalan Adi Sucipto Karanganyar, 2 Orang Meninggal Dunia

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Aliet Alphard menyampaikan, Tim TAA mengambil gambar di dua titik yakni Simpang 4 Kebakkramat dan Jalan Tol KM 507.

Di Simpang 4 Kebakkramat, lanjutnya, Elf yang dikemudikan Agus Sumanto menabrak mobil Innova, Brio, sepeda motor Beat dan Grand. Kemudian di Jalan Tol KM 507, Elf menyerempet mobil R3.

"Tim TAA tadi sudah melakukan pengambilan gambar di dua titik. Hasilnya belum karena itu butuh proses," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (30/11/2023) siang. 

Polisi masih memeriksa saksi korban dan belum meminta keterangan pengemudi Elf.

Sebelum terlibat kecelakaan karambol di Simpang 4 Kebakkramat, terang Kasatlantas Polres Karanganyar, Elf tersebut sempat bersenggolan dengan APV di Exit Tol Klodran dan R3 di Jalan Tol KM 507.

Pengemudi Elf telah menjalani pemeriksaan narkoba di Kantor Polsek Kebakkramat dan hasilnya negatif. 

"Diduga (pengemudi) mengkonsumsi miras, dari pengakuan saat ditanya, ngomongnya minum arak," terangnya. 

Saksi, Dodik sempat duduk di teras ruko terapi sebelum terjadinya kecelakaan karambol tersebut.

Kemudian setelah memasuki ruko, terangnya, Elf kemudian menabrak teras hingga akhirnya terguling. 

"Selamatnya aku itu masuk ke dalam, biasanya memang betah duduk di luar (teras)," ungkapnya. (Ais).