Video Logistik Tahap 1 Pemilu 2024 di Kota Semarang Lengkap

Berikut ini video logistik tahap 1 Pemilu 2024 di Kota Semarang lengkap.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Logistik tahap 1 untuk Pemilu 2024 di Kota Semarang sudah lengkap.

KPU Kota Semarang telah menerima logistik berupa 9.292 botol tinta, 18.584 bilik suara, 9.675 kotak suara, 120.796 segel plastik, dan 446.374 segel stiker. 

Kemudian, KPU juga telah menerima 18.584 alat dan alas coblos, 167.256 tanda pengenal, serta alat tulis kantor (ATK), dan lain-lain sebanyak 4.646 set.

Saat ini, seluruh barang tersebut tersimpan di Gudang Logistik KPU Kota Semarang. 

Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom mengatakan, tidak ada kendala dalam penyimpanan logistik pemilu.

Gudang Logistik KPU Kota Semarang dalam kondisi aman meski saat ini sudah memasuki musim hujan.

Pengecekan berkala dilakukan KPU untuk memastikan barang dalam kondisi baik. 

"Tidak ada kendala."

"Gudang tidak ada yang bocor."

"Kami melakukan pengecekan berkala mengantisipasi misalnya rayap, sejauh ini aman."

"Semua dalam kondisi dipacking rapat," jelas Nanda, sapaannya kepada Tribunjateng.com seusai menerima logistik segel stiker di Gudang Logistik KPU Kota Semarang, Kamis (30/11/2023). 

Jumlah barang, lanjut Nanda, juga sesuai yang dipesan.

KPU selalu melakukan sortir setiap kedatangan logistik.

Diakuinya, ada beberapa kotak suara mengalami kerusakan saat tiba di gudang KPU.

Namun, pihaknya sudah mengajukan penggantian dan diganti. 

"Ada yang kurang pas, ada yang sedikit peyot, sudah diganti semua," ujarnya. 

Dia menyatakan, pengiriman logistik pemilu tahap 1 sudah selesai.

Pihaknya tinggal menunggu pengiriman logistik tahap 2 yang diperkirakan akan dikirim mulai awal Desember 2023. 

Logistik tahap 2 meliputi surat suara dan formulir.

Pengiriman akan dilakukan bertahap karena ada lima jenis surat suara antara lain surat suara Presiden, DPD, DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kota. 

"DPRD kota akan datang awal Januari 2024," bebernya. 

Sementara, tahapan rangkaian kotak suara akan dilaksanakan pada Januari 2024 sesuai instruksi KPU pusat.

Hal itu mempertimbangkan efektivitas tempat serta menjaga kelembapan.

Setelah perangkaian kotak suara, akan dilakukan sortir lipat surat suara. 

KPU akan melibatkan tenaga antara 500 hingga 1.000 orang untuk proses sortir lipat. 

"Estimasi kami, 500 hingga 1.000 orang akan kami libatkan sortir lipat untuk mempercepat durasi waktunya karena setelah sortir lipat."

"Kami harus melakukan pengesetan, pengepakan, barulah memasukan kotak suara," terangnya. (*)