Berita Semarang
Debit Bendung Simongan Semarang Mulai Naik, Petugas Siaga 24 Jam
Kondisi Bendung Simongan Semarang mulai mengalami kenaikan debit air saat memasuki penghujan ini.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Kondisi Bendung Simongan Semarang mulai mengalami kenaikan debit air saat memasuki penghujan ini.
Petugas kini menerapkan piket selama 24 jam untuk memantau potensi kenaikan air sekaligus potensi tumpukan sampah.
"Peningkatan ketinggian air baru terjadi di pertengahan November 2023 dengan titik tertinggi maksimal 70 sentimeter, angka itu masih aman," papar petugas Bendung Simongan Semarang, Bayu Wanapati, Sabtu (2/12/2023).
Ia memprediksi, berdasarkan pola debit air di Bendung Simongan biasanya terjadi di Januari dan puncaknya memasuki bulan Februari.
Angka debit tertinggi di Bendung Simongan di tahun ini juga terjadi di Februari yakni di titik 170 sentimeter.
"Ketinggian debit air di angka itu statusnya masuk zona kuning atau siaga 1," jelasnya.
Kenaikan debit air di Bendung Simongan, lanjut Bayu, biasanya dibarengi dengan semakin banyaknya jumlah sampah di pintu Bendung.
Sampah yang menyangkut meliputi sampah rumah tangga seperti kasur, tandon air, dan lainnya. Adapula sampah kayu dan bambu.
"Biasanya habis banjir sampah numpuk dominasi sampah rumah tangga, sekali angkut bisa satu dump truk," terangnya.
Ia menilai, semakin banyaknya sampah karena kesadaran masyarakat yang masih kurang. Ditambah kerusakan alam di hulu sungai kian memperparah kiriman tanaman seperti kayu dan bambu.
"Sampah kayu banyak wilayah atas hujan sedikit saja air meluap. Dampaknya, ganggu pintu air," jelasnya.
Kendati kenaikan debit air masih tahun depan, Bayu menyebut, telah melakukan langkah antisipasi untuk menghadapi banjir dengan mengikuti gelar pasukan yang dilakukan BBWS Pemali Juwana pada 30 November kemarin.
"Kami juga sudah mengadakan piket siaga banjir selama 24 jam. Kantor BBWS siaga juga," tandasnya. (iwn)
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Kamis 25 September 2025: Hujan Ringan |
![]() |
---|
"Terpaksa Demi Susu Anak" Kisah Ayah Batal Masuk Penjara Setelah Mencuri Laptop di Semarang |
![]() |
---|
44 Posisi Lurah Kosong di Kota Semarang, DPRD: Jangan Dibiarkan Terlalu Lama |
![]() |
---|
Healing di Kota Lama Semarang: Momen Santai Mantan Menkeu Sri Mulyani Usai "Pensiun" |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Tinjau Dua Lokasi Kebakaran, Ternyata Salah Satunya TPS Liar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.