Kemenhub Prediksi Penumpang Angkutan Udara Periode Nataru Capai 4 Juta
Kemenhub memastikan sarana dan prasarana transportasi udara telah siap melayani pergerakan masyarakat pada periode Nataru kali ini.
Saat ini, Irfan menyatakan, pihaknya masih memonitor peningkatan jumlah penumpang sembari menyiapkan tambahan tempat duduk, frekuensi penerbangan, hingga armadanya.
Untuk penambahan penerbangan, ia menyebut, saat ini belum dapat dipastikan akan menambah berapa banyak penerbangan. Yang jelas, setiap ada pesawat yang kapasitasnya penuh pasti akan dibuka penerbangan tambahan.
Garuda Indonesia juga telah menyiapkan beberapa pesawat untu bisa dioperasikan jika diperlukan penerbangan tambahan. Termasuk juga mengganti pesawat berbadan lebar.
Garuda juga akan bekerja sama dengan PT Angkasa Pura I (Persero) untuk mengoperasikan penerbangan malam jika terjadi slot dan jadwal penerbangan penuh.
"Kami akan menyediakan jumlah tempat duduk bersama dengan Citilink, diperkirakan di angka yang lebih kurang sama. Beberapa yang kami sudah tambah adalah frekuensi penerbangan," ucapnya.
Irfan mengungkapkan, saat periode Nataru ini, Bali dan Singapura menduduki peringat pertama untuk tujuan penerbangan favorit, meski di luar periode Nataru pun keduanya tetap menjadi rute favorit.
Kendati demikian, Garuda juga akan mendorong rute penerbangan lain, terutama destinasi wisata yang dipromosikan negara seperti Labuan Bajo dan Lombok.
"Kami dukung itu. Tapi peningkatan tidak sefantasis Bali dan Singapura. Bali itu Lebaran nomor satu, dan Nataru juga begitu pasti," terangnya. (Kontan.co.id/Vendy Yhulia Susanto/Kompas.com/Isna Rifka Sri Rahayu)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.