Sekda Kendal Ajak Masyarakat Sukseskan Pemilu 2024 Agar Tidak Terjebak Fanatisme Sempit

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal mengingatkan masyarakat agar menjelang Pemilu serentak 2024 jangan sampai masyarakat terpecah-belah karena perbedaan pilihan.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal, Ir. Sugiono, M.T saat menghadiri acara Sholawat Pemilu Tahun 2024 Bersama Gus Azmi yang diselenggarakan KPU Kabupaten Kendal, Jumat malam (1/12/2023) di Stadion Utama Kebondalem Kabupaten Kendal.

Ia menambahkan, masyarakat Kendal harus bersama-sama menyukseskan penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024, yaitu dengan berpartisipasi aktif menyalurkan hak pilihnya dengan baik, saling menghargai pilihan dan tidak saling menghina.

Baca juga: Respons Cak Imin saat Debat Cawapres Ditiadakan KPU, Kalau Pemilu Mau Baik ya Adu Gagasan

"Selain itu, menjaga persaudaraan dan keamanan serta kondusivitas di masyarakat. Jangan mudah terprovokasi berita-berita palsu atau kampanye hitam dan sebagai warga negara yang baik, dukung siapapun yang terpilih menjadi Presiden dan Wakil-Wakil Rakyat. Kita berharap Pemilu besok dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar, serta tercipta suasana yang kondusif di daerah kita tercinta ini," kata Sekda Kendal.

Sekda Kendal, Ir. Sugiono menyambut baik kegiatan bersholawat ini sebagai wujud kecintaan kepada Rasulullah SAW sebagai salah satu upaya menjaga keseimbangan lahir dan batin, agar semua semakin menyadari, bahwa manusia yang diberi kekuatan untuk berusaha, dan Allah SWT yang menentukan.

"Sebagaimana kita ketahui, tahun 2024 besok Indonesia akan melaksanakan perhelatan politik yang besar, yaitu Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten / Kota, serta Anggota DPD RI, yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 14 Februari 2024," tutur Sekda Kendal.

Sekda Sugino juga mengajak kepada seluruh masyarakat Kendal untuk menjaga keharmonisan, kerukunan dan keamanan, serta tidak mudah terprovokasi terhadap fanatisme sempit yang dapat menimbulkan perpecahan di Kabupaten Kendal yang kita cintai.

"Mari tingkatkan semangat kebersamaa, persatuan dan menjadi langkah awal untuk mensukseskan Pemilu yang damai, berintegritas dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kendal," tutup Sekda Kendal.

Ketua KPU Kendal Kasanudin menyampaikan, agar pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang masyarakat yang memiliki hak pilih untuk datang TPS (Tempat Pemungutan Suara) di wilayahnya masing-masing.

Sesuai dengan DPT yang sudah ditentukan KPU Kendal.

"Sebelumnya dipastikan dulu bapak ibu semua, apakah sudah terdaftar di DPT sebagai pemilih tahun 2024, kalau usianya sudah cukup tetapi belum terdaftar, maka masyarakat bisa melakukan konfirmasi ke PPK, PPS atau ke KPU setempat, agar bisa memberikan hak suaranya untuk memilih pemimpin pada Pemilu tahun 2024," tutur Kasanudin.

Ia menjelaskan, pada bilik TPS ada 5 surat suara untuk memilih para pemimpin pada Pemilu 2024, yaitu surat suara untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPR Provinsi, DPRD Kendal.

Kemudian, setelah nyoblos masyarakat harus memasukan jarinya ketinta yang sudah disiapkan oleh panitia sebagai tanda sudah memberikan hak suaranya.

Baca juga: Polres Jepara Gelar Latihan Pengendalian Massa Menjelang Pemilu 2024

Kasanudin juga berpesan, nanti setelah pengajian berakhir dan sesampainya di rumah agar warga bisa memberitahukan dan mengajak warga lainnya untuk bersama-sama datang ke TPS masing-masing dan memberikan hak suaranya pada Pemilu 2024 mendatang.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kendal, Kasanudin beserta jajaran dan anggota, Para Kepala OPD terkait, Forkopimda, perwakilan Bawaslu Kendal, para Ketua Partai Politik se-Kabupaten Kendal.

Para Ketua Ormas, para Alim Ulama, serta para Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat, para Ketua PPK, dan PPS se-Kabupaten Kendal. Hadir Muhammad Ulul Azmi Askandar Al Abshor (Gus Azmi). (*)