Berita Semarang
Harapan Difabel Semarang Ingin Dunia Kerja Lebih Ramah Tak Terbatas Usia
Para difabel Kota Semarang menginginkan dunia kerja lebih ramah dalam menyambut mereka.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: raka f pujangga
Baginya, cara itu telah usang karena tak semua disabilitas memiliki kemauan sama di bidang wirausaha.
Pemerintah dalam hal ini Disnaker seharusnya melakukan assessment kemampuan setiap disabilitas.
"Nah nanti Disnaker yang membantu mereka menyalurkan ke setiap perusahaan-perusahaan yang membutuhkan," paparnya.
Terpisah, Perwakilan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Semarang, Laili N Linda Fatmawati menuturkan, kuota tenaga kerja bagi disabilitas baik di sektor swasta maupun pemerintah seyogia ditambah.
Alasannya, banyak disabilitas yang belum terserap di dunia kerja.
"Kuotanya perlu ditambah sekaligus pemerintah harus lebih getol memfasilitasi peningkatan kompetensi teman-teman difabel," katanya.
Kendala
Menurut Laili, teman-teman difabel selama ini juga masih terkendala usia ketika hendak mencoba melamar kerja di sektor swasta yakni maksimal rata-rata 28 tahun.
Padahal difabel seringkali harus butuh waktu lebih lama dalam menekuni bidang tertentu sehingga mereka baru memiliki kemampuan di usia 35 tahun ke atas.
"Kemudian syarat pendidikan diharapkan lebih luwes karena skill difabel tak melulu diperoleh di bangku sekolah," tuturnya.
Ia menilai, pemerintah sejauh ini dalam memperlakukan disabilitas masih sebatas di atas kertas.
Artinya, mereka hanya melakukan monitoring tanpa menjalankan evaluasi.
"Seharusnya ditanya apa kebutuhan difabel kemudian diperjuangin," pintanya.
Kendati begitu, ia menyebut, masih ada beberapa perusahaan swasta dan BUMN yang sudah peduli terhadap disabilitas seperti Alfamart, Telkom, dan KAI.
Ia yang juga seorang disabilitas berupaya memperdayakan mereka dengan memberikan lapangan kerja.
Gagal Penuhi Target Emas, Kontingen Catur Jateng Sebagai Tuan Rumah Pomnas XIX Hanya Raih Segini |
![]() |
---|
BSB Village Gelar Pasar Rasa, Buka Akses Danau dan Lepas 16.000 Benih Ikan |
![]() |
---|
Siap-siap! Warga Diminta Tampung Air di Tandon, 2 Hari Ada Perbaikan Intake Jatibarang Semarang |
![]() |
---|
Momen Langka Terpidana Korupsi Mbak Ita dan Suami Diizinkan Ke Luar Lapas Semarang Hadiri Pernikahan |
![]() |
---|
Bus Trans Semarang Tanpa Penumpang Kecelakaan Tunggal Saat Uji Coba di Mijen: Diduga Rem Blong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.