Berita Nasional
Kabupaten dengan UMK Terendah se-Indonesia Ada di Jateng, Ini Daftar 10 Besar UMK Terendah Nasional
Berikut daftar sepuluh kabupaten atau kota di Indonesia dengan Upah minimum kabupaten atau kota (UMK) 2024 terendah
Jika pengusaha tidak mematuhi ketentuan ini, maka akan dikenai sanksi sesuai peraturan perundang-undangan.
Baca juga: Viral Pria Ditolak Wanita, Padahal Sudah Totalitas Melamar Pujaan Hati Saat Acara Konser Musik
Kata PJ Gubernur
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menyampaikan alasan penetapan UMK.
Ia menyebutkan, penetapan UMK sesuai dengan arahan pemerintah pusat.
Penetapan tersebut juga menjadi program prioritas nasional.
Untuk itu, ia berpedoman terhadap kebijakan pemerintah pusat.
Penetapan UMK memperhatikan inflasi Provinsi Jateng.
"Pertumbuhan ekonomi kabupaten kota juga jadi dasar penetapan UMK," katanya, beberapa waktu lalu.
Selain itu, dikatakannya nilai alfa juga menjadi dasar penetapan upah.
Penetapan nilai alfa mempertimbangkan tingkat penetapan tenaga kerja.
Sementara data yang digunakan dalam penetapan UMK merupakan data dari BPS.
Nana mengatakan, rata-rata kenaikan UMK Jateng 2024 di angka Rp 89 ribu lebih.
"Niali tersebut setara dengan 4,08 persen," paparnya.
Upah minimum yang ditetapkan, hanya berlaku untuk pekerja dengan masa bekerja kurang dari 1 tahun.
Bagi pekerja dengan masa kerja lebih dari 1 tahun, upah berpedoman pada struktur skala upah.
Istri Diplomat Kemenlu Arya Daru Minta Bantuan Presiden Prabowo: Selesaikan Kasus Secara Jujur |
![]() |
---|
Kabar Gembira! Tarif Listrik PLN Per 1 Oktober 2025 Dipastikan Tetap, Daya Beli Masyarakat Terjaga |
![]() |
---|
PLN Pasang Tiang Listrik di Lahan Warga Tanpa Izin, Bisakah Digugat? |
![]() |
---|
Eks Anggota DPRD Wahyudin Pamer Gaji Pertama Setelah Dipecat, Rp200 Ribu dari Angkut Semen dan Arang |
![]() |
---|
Kelakuan Oknum ASN Bapenda Kota Bandung Berakhir Pemecatan, Tilap Uang Pajak Rp321 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.